Hari Sabtu kemarin adalah hari yang cukup membahagiakan, karena setelah bertahun-tahun akhirnya bisa berkumpul lagi dengan teman-teman LUGU (Linux User Group Ujungpandang).
Awal saya ikut pertemuan ini adalah melalui diskusi yang dilaksanakan pada mailing list LUGU, yang akhirnya berkembang dengan amat pesat, termasuk langsung menetapkan tanggal pelaksanaan, yaitu tanggal 27 September, karena saat itu kebetulan saya juga ada waktu luang.
Akhirnya, pada tanggal dan waktu yang ditentukan, saya segera menuju ke Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang merupakan tuan rumah penyelenggara kegiatan.
Dasar sudah lama tidak ke UNHAS, saya selama 30 menit nyasar kiri kanan dulu. Akhirnya, dengan dipandu via telepon (untung gak dipandu pakai GPS dan Helikopter), sukses juga mencapai ruang pertemuan di Fak. Kedokteran Lt. 3.
Pandangan pertama saat mendekati ruang pertemuan adalah….KANTIN…..artinya….makan-makan nih…hehehe (dasar otak makanan)
Pertama kali datang, langsung disambut oleh Dokter sesat Mahmud Ghaznawie (kok isa sesat ? karena justru tersesat dalam bidang IT, khususnya Linux), yang langsung menggiring ke ruang praktek ruang ICT Centre Fakultas Kedokteran dan memperlihatkan segala jenis server yang terinstall. Lumayan hebat perangkat yang ada, dan didukung juga oleh semangat pengembangan IT di lingkungan Kedokteran, menjadikan ICT disana bukan sekedar “pemanis program”, tapi benar-benar dimanfaatkan secara maksimal.
Setelah “digiring” untuk mengisi form pendaftaran, maka kami segera memasuki ruang pertemuan yang sudah dipenuhi peserta temu akbar.
Pandangan pertama tentu saja jatuh pada Pendiri LUGU, Ketua pertama yaitu pak Adi Nugroho dan istri, yang dari dulu sampai sekarang gak ada perubahan apa-apa, tetep aja kurus 😀
Pandangan kedua, jatuh ke Pak Tahir Ali, dosen senior di UNHAS, dulu bersama-sama belajar instalasi Linux di SISDIKSAT UNHAS, juga teman-teman di LUGU.
Sebelum acara mulai, langsung saja narsis kumat, lalu foto bersama 😀
Tanpa membuang-buang waktu, acara segera dimulai yang dimoderasi langsung oleh dr. Mahmud dengan memanggil semua panelis. Acara ini dirancang dengan semi formal (untung juga sih, soalnya sy benar-benar datang dengan pakaian amat santai) yang pada intinya untuk saling berbagi pengalaman mengenai proses migrasi ke Linux atau OSS lainnya.
Yang menjadi pembicara pada acara ini adalah:
- Adi Nugroho, Ketua LUGU yang pertama, banyak menjelaskan pengalaman beliau sewaktu migrasi pertama kali, yang dimulai dari ketertarikan beliau dengan sebuah mini linux yang jalan di disket, namun sudah berisi berbagai macam service. Kemudan berlanjut dengan pengalaman di SIEMENS yang berhadapan dengan berbagai jenis virus yang sangat mengganggu, dimana setelah menggunakan linux, maka permasalahan virus tersebut selesai.
- Saya sendiri, Ketua LUGU yang kedua, menjelaskan pengalaman pertama menginstall linux, yang sampai memformat dan mempartisi harddisk sampai 8 kali, hanya karena setelah instalasi yang muncul pada layar hanyalah prompt # saja karena berpikir seperti windows, dimana yang muncul harusnya grafis. Padahal tinggal ngetik “startx” saja. Selanjutnya saya menjelaskan dengan upaya Depdiknas dalam kaitan dengan penyebaran OSS, dengan contoh kurikulum KKPI di SMK yang menyiapkan 2 jenis modul, yaitu modul Close Source dan Open Source.
- Denic, staf di Departemen Keuangan, menjelaskan tahapan yang dilakukan untuk “melinuxkan” komputer-komputer di tempat kerjanya, juga menjelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut (sampai ada pegawai yang ngambek gak ngantor seminggu karena komputernya diubah ke linux).
- Muhammad Takdir, menjelaskan tahapan dan proses migrasi di Kabupaten Sinjai.
- Akan dibentuk Helpdesk OSS yang bertugas sebagai tempat bertanya bagi para pemula dalam bidang OSS khususnya linux. Helpdesk ini nantinya akan berkedudukan di beberapa institusi, seperti perusahaan, sekolah, universitas maupun kantor pemerintahan
- Akan disusun databese bagi perangkat dan komputer yang “linux friendly” atau “linux ready” dengan berbagai uji coba yang akan dibantu oleh beberapa toko komputer di Makassar maupun ujicoba personal dari berbagai jenis Laptop dan perangkat PC oleh anggota LUGU.
- LUGU akan melaksanakan pelatihan yang bersertifikat untuk menghasilkan instruktur-instruktur yang handal dalam bidang OSS
- POSS UNHAS akan terus mendukung “linuxisasi” di Sulawesi Selatan pada umumnya dan di Makassar pada khususnya dengan menyediakan Repositori berbagai Distro maupun CD/DVD untuk distro tersebut. Juga dukungan dalam bentuk spanduk, brosur dan lain-lain.
- Akan dilaksanakan gerakan yang terus menerus untuk “melinuxkan masyarakat” dan “memasyarakatkan Linux”, khususnya di Sulawesi Selatan dengan target utama adalah Kampus dan Sekolah. Isu utama yang diangkat adalah bebas dari ancaman virus, OS dan aplikasi yang serba bisa dan kenyamanan serta keamanan karena menggunakan produk legal.
- Khusus untuk Mahasiswa D3 TKJ yang saat ini sudah ada di semua Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, akan dibuatkan program khusus, sehingga dapat menjadi motor penggerak di kab/kota masing-masing.
- Foto-foto kegiatan dari pak Tahir Ali
- Tulisan dari Muh, Takdir tentang kegiatan Temu Akbar
- Tulisan dari Muh. Resha
ternyata disini tulisannya lebih lengkap pak 🙂
yees mahasiswa d3tkj dapat pelatihan khusus
ikuuut ikuuuut 😀 *kumpulkan massa dari poltek*
Ubuntu Desktop tidak kalah dengan Windows…..
Ubuntu Desktop tidak kalah dengan Windows….. Aku pake UbuntuME seru bo….
kumisnya mo saya…. suiit suittt
Kumisna sapa ini yg dimaksud…? :D, Ikutan donk…
Kapan nih ada pertemuan LUGU lagi, walau hanya lewat Zoom?