Mengapa Saya Keluar dari PNS

Postingan saya di facebook kemarin sepertinya menjadi salah satu postingan paling populer sepanjang memiliki akun Facebook, padahal hanya memuat 2 baris kalimat dalam satu paragraf.

Postingan tersebut adalah “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, hari ini resmi saya memasukkan Surat Pernyataan Pengunduran Diri sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Semoga keputusan ini adalah yang terbaik dan senantiasa diberi keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.”

Nah, singkat saja khan dan maknanya juga jelas dan tegas 😀

Paragraf ini sampai mengundang 82 like dan 130 komentar. Ada yang menyampaikan ucapan selamat, ada yang mengucap syukur, ada yang mendoakan semoga lebih baik, tapi banyak juga yang mempertanyakan alasannya.

Malah ada yang menghubungi via inbox dan ada yang menelepon langsung karena tidak percaya terhadap berita tersebut. Diantara yang menelepon ada yang bilang saya jadi gila karena orang lain berlomba-lomba untuk masuk PNS dan saya sendiri malah keluar dari PNS 😀

Pada tulisan ini saya akan menyampaikan alasan mengapa saya keluar dari PNS

Seperti yang rekan-rekan ketahui dari tulisan di blog ini, sejak awal tahun 2011 kehidupan saya banyak berubah. Salah satu perubahan terbesar adalah meninggalkan dunia TI yang selama ini digeluti dan berganti menjadi dunia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJ).

Sejak awal tahun, bahkan sebelum dinyatakan lulus dalam pelatihan instruktur pengadaan barang/jasa pemerintah, sudah banyak jadwal sosialisasi Perpres Nomor 54 Tahun 2010 atau panggilan untuk mengajar dalam bidang PBJ.

Tapi satu hal yang mengganjal dalam hati dan itu sudah lama menghantui.

Sebagian dari permintaan mengajar, selain yang dilaksanakan rutin oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas, yang saat ini sudah berubah menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan /Kemdikbud), juga berasal dari masyarakat umum, baik dari institusi pendidikan swasta, institusi penyedia barang/jasa atau pemerintah daerah/pemda.

Yang jadi masalah, selaku PNS saya dituntut untuk hadir di kantor mulai pukul 7.30 hingga 16.00 WIB setiap hari. Hanya boleh meninggalkan kantor dalam rangka tugas kedinasan dan harus membuat surat tugas terlebih dahulu.

Saya terus terang sering menggunakan waktu kerja untuk mengajar PBJ diluar program resmi yang sudah ditetapkan. Bahkan beberapa kegiatan dilaksanakan diluar kota sehingga harus meninggalkan kantor 1 hari penuh. Ini semua sebagian besar hanya berdasarkan ijin lisan kepada atasan langsung yang tentu saja sudah melanggar aturan.

Ini menjadi tekanan batin. Disatu sisi saya memang menyukai untuk mengajar dan merasa perlu untuk terus berbagi ilmu dimana saja, tapi disisi lain aturan kepegawaian juga harus ditegakkan.

Tidak mungkin saya mengajar tentang larangan korupsi, sedangkan saya sendiri melaksanakan korupsi, yaitu Korupsi Waktu 🙁

Tidak mungkin saya mengajar tentang kedisiplinan kalau saya sendiri tidak disiplin.

Sebagai seorang pengajar atau pendidik, kesesuaian antara apa yang diajarkan dengan tindakan adalah hal yang mutlak. Karena ini merupakan cerminan integritas dari seorang pendidik.

Banyak yang menyarankan, “jalanin saja sebagai PNS juga sebagai instruktur, khan bolos sekali-sekali demi membagi ilmu itu tidak apa-apa, banyak juga kok PNS tapi tetap nyambi diluaran.”

Saya memegang prinsip nila setitik dapat merusak susu sebelanga. Apalah artinya kebaikan yang kita ajarkan kalau ditempuh dengan cara yang tidak baik walaupun tujuannya juga baik?

Saya sadar, setiap waktu yang tertulis dalam aturan PNS dibayar dari uang pajak rakyat, artinya harus saya gunakan secara bertanggungjawab sesuai aturan kepegawaian. Tidak ada alasan pembenaran dalam aturan, karena aturan mutlak harus dipenuhi.

Dengan alasan utama inilah, daripada terbagi antara PNS dan kesempatan untuk berbagi ilmu yang lebih luas, tanpa dibatasi ijin atasan dan surat tugas, saya memilih untuk melepas status sebagai PNS dan memilih untuk penuh bekerja membagi ilmu dan pengetahuan.

Hal ini juga terinspirasi dari pendapat pak Onno W Purbo, “Saya percaya bahwa nilai seseorang tak akan ditentukan oleh banyaknya harta, banyaknya kekayaan, tingginya pangkat dan jabatan, tingginya gelar, serta banyaknya ilmu. Nilai seseorang akan lebih ditentukan oleh berapa besar/banyak umat manusia yang memperoleh manfaat dari seseorang tersebut.”

Dengan bekerja sendiri, tidak menjadi pegawai manapun, saya bebas untuk lebih luas membagi ilmu, lebih bebas menjawab pertanyaan-pertanyaan di forum pengadaan, atau menghadiri permintaan rekan-rekan di seluruh pelosok Indonesia yang membutuhkan pencerahan dalam bidang PBJ.

Khusus untuk permintaan dari daerah, saya pernah cukup terpukul saat menerima disposisi pimpinan saat meneruskan surat permintaan narasumber dari salah satu pemkab. Isinya adalah “perlu dipertimbangkan untuk dihadiri karena bukan instansi vertikal.”

Jadi, kita hanya bisa berbagi pengetahuan hanya kepada instansi vertikal saja? Selain itu tidak boleh?

Kalau alasannya adalah “dahulukan tugas pokok” atau ada pekerjaan yang wajib dilaksanakan atau ada kegiatan yang bersamaan maka wajar saja mendahulukan yang instansi sendiri. Tapi saat itu tidak ada kegiatan, hanya bengong di ruangan saja dan semua pekerjaan telah diselesaikan, mengapa tidak boleh?

Jadi kasihan dengan rekan-rekan yang sudah mengundang, padahal ada beberapa kasus pengadaan di daerah tersebut yang hendak ditanyakan langsung dan tidak bisa hanya sekedar tulisan di forum, blog, atau email.

Oleh sebab itu, saya berketetapan untuk keluar sebagai PNS dan bekerja sebagai pihak swasta dan meluangkan lebih banyak waktu memberikan ilmu dan pikiran apabila dibutuhkan oleh masyarakat.

Masalah rejeki telah ada yang mengatur, tidak perlu khawatir kehilangan pendapatan tetap dan tidak perlu takut karena kehilangan pensiun 🙂

Intinya adalah bekerja dengan ikhlas, karena ada 2 kebahagiaan untuk setiap manusia yang bekerja dengan ikhlas.

This entry was posted in Curhat and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

249 Responses to Mengapa Saya Keluar dari PNS

  1. lisa says:

    Sy pns angkatan 2011. Pemerintahan kabupaten nunukan kalimantan utara. …usai kuliah. Sy ikut2 ikutan dftr tes cpns.. alhmdulillah lulus. Berjalan 4 tahun.. sy pun mulai merasa. Sy hrus upgrade ilmu sy dan sy hrus belajar. Jd mulailah sy memohon tuk tugas belajar. Sampai saat ini sy g bs dpt tugas belajar. Memang sgt dilema. Disaat kita masih srmangat ingin belajar nmun pihak BKD setempat tdk mengizinkan sy tuk pergi belajar. Padahal sy tdk minta pemerintah daerah untuk membiayai sy. Sy cuma minta diberikan kebijakan agar bisa mndptkn tugas belajar. Entah alasan apa sgt lucu pemerintah daerah sy tdk mau memberikan sy tugas belajar. Mmg menjadi seorang pns apalagi menjadi guru. Waktu tersita bxk. Gaji tdk seberapa. Bayangkn sj dri jam kerja dari jam 7.30 plg jam 14.00. Blum lgi perangkat bljr yg sejuta rempongnya. Kerja dari senin smpai sabtu. Sebuah rutinitas yg bosan dan sgt menekan. Sejak dulu sgt bercita2 ingin melanjutkan kuliah.
    Saya sangat tdk senang dgn aturan daerah sy yg sgt menekan. Mereka menuntut pns taat aturan nmun tdk bisa memberikan hak2 kami. Tdk sedikit tmn2 pns saat yg bukan fungsional curi2 kluar ke kota2 tuk kuliah. Kadang 1 bln msuk kerja. 3 bln belajar s2 mrk. Itu klo dpt atasan yg bisa diajak kompromi. Berbeda dgn t4 sy bekerja. Tdk ada yg mndukung.
    Klo soal rezeki mmg usaha org2 yg berusaha yg pnting mau bekerja beda dgn org mkn gaji.
    Sekarang sy melanggar. Sdh sebulan lebih sy g dtg ke kantor alias g msuk ngajar. Sy sdg proses mengikuti perkuliahan s2 sy. Tanpa izin atau tugas belajar. Sy sdh tekad ingin berhenti dr mnjdi pns. Resign jln yg baik. Saran sy kpd seluruh kawan2. Jika anda orgnya yg luar biasa. Selalu mau maju g usah dftr pns guys. Apalgi di pemda. Sy yakin anda akan tertekan.
    Pak…. bantu sy. Minta tolong dikirimkan format dan contoh2 surat kelrngkapan agar sy bisa berhenti jd pns. Mksih pak. Ini no hp sy.. sy sgt butuh bantuan bpk. 081362075161

  2. Nurmala says:

    INI KISAH SAYA (100% NYATA) : Nama saya Nurmala dan 4 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku Semakin Termotivasi dan Akhirnya saya Berhasil itu semua Berkat Bpk Drs Warli, M.Si..(Kepala Biro Kepegawaia dan Kerjasama antar Lembaga) BKN PUSAT Jakarta..

    Saya awalnya tidak percaya,tapi setelah saya coba menhubungi Bpk Drs Warli, M.Si.. dengan No.tlp: 0812 415 7880.. akhirnya saya bisa lulus CPNS 2015. Berjubelnya peserta tes sempat membuat hati saya ciut ketika itu.

    Alhamdulillah berkat Bpk Drs Warli, M.Si. yang banyak membantu saya, saya sekarang lulus CPNS dan SK saya akhirnya bisa keluar,itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi BpkDrs Warli, M.Si. no HP Beliau: 08124157880 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi PNS.

    Saya berharap untuk ke depannya semakin banyak lagi yang bisa lulus dengan bantuan Bpk Drs Warli, M.Si.. . Selama kita masih berusaha maka di situ pasti ada jalan.,Terima kasih…

  3. Megan says:

    Halo pak Khalid. saya sudah membaca tulisan ini 3 sampai 4 kali ini. dan sekarang baru menulis komen. Saya sudah sangat lama ingin keluar dr pns. namun terus-menerus mengalami dilema. Saya ingin secepatnya memantabkan diri utk keluar. betul seperti teman yg lain. masih ada tanggungan di bank. Kalau tak masuk saja beberapa bulan, biar dipecat gimana pak ?

    Bagi teman-teman lain yg mengalami tolong dibantu dong,,, pak Khalid dijawab dong pertanyaan teman-teman disini ?

  4. indra says:

    Assalamu’alaikum pak Khalid. Prosedur pengajuannya gimana pak dan alasan yg bapak tulis di surat tsb apa klo boleh tahu.terima kasih

  5. jo says:

    Berawal dari iseng iseng ikut tes CPNS tahun 2014 hingga dinyatakan lulus dan menerima SK tidak terasa hampir 3 tahun sudah menjalani dunia PNS. Seperti mendaki gunung kian lama kian terasa berat kaki melangkah. Persis seperti kehidupan yang disuport hanya dari gaji PNS. Kadang menyesal telah menjebloskan diri ke dunia PNS spt ini. Saya tidak betahhhhhhhhhh saya ingin keluar namun apa daya kaki dan tanganku terikat kuat di secarik perjanjian Bank daerah yang menahan SK ku.

  6. feryagustian says:

    Assalamualaikum. Sama pak saya baru diangkat cpns belum lama baru memasuki tahun ke 4, saya masuk dilembaga hukum negara yang harus di tugaskan/ penempatan seluruh wilayah indonesia saya sangat gelisah di instansi PNS bnyak istilah ,”kepala makan kutu” , harus dipisah oleh anak istri, tinggal di harus kost karena golongan saya cuma II/a tak ada tempat berteduh dari lembaga, dengan gaji yang kecil, kerjaan loyalitas semua ini saya rasa kami belum merdeka

  7. abdul says:

    hehehe…. saya juga mau rancang surat pengunduran diri dulu lah.

  8. Pegawai Swasta Cina says:

    Gajinya 1jt/bulan ?

    Masih enak kerja cuma 6 jam setengah gaji di atas UMR dg tunjangan.
    Coba lihat orang lain… udah kerja kyk rodi 10jan-14jam sehari gaji diba2ah umr lembur ga di bayar.

    Syukurin aja jangan banyak ngeluh.

    Malu saya kalo jd kamu. Belum pernah ngerasain jadi saya sih kamu yah.

  9. Juna says:

    Saya pingin daftar cpns tapi ga tau caranya.. info terakhir cpns tahun 2014. Itu pertama dan terakhir saya ikut cpns.

    Setelah itu info2 ttg cpns cuma hoax belaka. Situs tempat pendaftaran cpns saya dulu ga pernah membuka cpns lagi. Saya ga punya kerabat yg jd CPNS jd info ttg loker di dinas sama sekali ga ada.

    Mohon infonya kalo ada peluang cpns lagi. Sy bingung cari kerja ga dipanggil2 karena IPK 2.75 akre A atau >3.00 akre B.

    Sudah 3 tahun sejak lulus S1 cuma dpt kerjaan kontrak2 dan freelance. Mau nikah jadi ga bisa2. Hari gini mana ada mertua dpt mantu kerja serabutan ?

    Saya S1 Teknik Informatika pengalaman jd IT/Maintenance support, Administrasi dan Data Entry selama 3 tahun.

    Ini no kontak saya WA 085720225818
    Semoga yg membantu saya dpt balasan dr Allah SWT … aamiin

  10. Atan azril says:

    Saya pns angkatan 2008, dari honorer tahun 2000, sekarang saya merasa jenuh dg pns, tekanan dari pimpinan, saling sikut antar temen, banyak yg iri,dengki, membenci dg kemampuan kerja kita, pokoknya kerja enggak enjoy, tekanan batin. Saya sudah mencoba pindah kantor,.. Eeeh.. Ternyata sama saja, lingkungan pns aura negatif terus. Saya sekarang ada niatan untuk keluar dari pns.karena kita mau cari ketenangan dalam hidup, tenang dalam beribadah, tenang bersama anak istri, tenang dan damai bersama orang semuanya. Karena saya yakin Tuhan Allah yang mengatur rejeki kita.. Amin 3x…

  11. buhori says:

    Mas saya buhori, saya pns di jakarta, saya pengen diskusi sama mas…saya Mau hubungin mas bingung, ini no hp saya 081315270257

  12. Heruni says:

    Sy pns, saya sarankan jangan ngebet jd pns, mending wira usaha sj, lebih merdeka, tidak tertekan.

  13. dee says:

    saya pns sejak 2009 tahun 2016 saya mendapatkan izin mengajar dari pemerintah dan mengajar di salah satu universitas swasta saya mendapatkan NIDK yang menjadikan saya dosen resmi diuniversitas tersebut, sejak tahun 2015 saya juga menjalankan binis online bermodalkan pengetahuan tentang e-commerce. menjadi PNS memang bukan perkara mudah gaji kecil pekerjaan seabrek tapi peluang untuk belajar dan memiliki kesempatan untuk berbagi ilmu menjadi alasan saya tetap memilih menjadi PNS. ketika saya kuliah saya pernah diajarkan melihat sisi positif dari setiap keadaan negatif. banyak PNS tidak mau belajar aturan kepegawaian karena merasa bukan bidang kerjanya dan tidak mau memanfaatkan berbagai peluang yang ada. saya mengajak rekan – rekan untuk bisa melihat sisi positif dari menjadi PNS bukan hanya negatifnya. anda menentukan siapa diri anda jangan biarkan orang lain mengatur hidup anda. pns sendiri terbagi 2 struktural dan fungsional saya memilih fungsional karena bekerja independent dan memiliki penghasilan diatas rata2. saya memilih fungsional sesuai dengan minat saya jadi saya sangat enjoy untuk belajar dan menjalani pekerjaan saya

  14. Dedi says:

    Saya dulu pns dgn pengalaman kerja 22 tahun, mengundurkan diri pada tahun 2008 berpindah kuadrant berwirausaha membuka apotek, minim pengalaman tapi dengan modal tekad dan bersungguh sungguh usaha tetap berjalan walau dengan berbagai masalah dan hambatan saya tempuh dan jalani pantang mundur maju terus karena saya yakin akan terbuka pintu keberhasilan kelak, satu yang saya tanam kan dalam hati jangan pernah menyesali dengan keputusan yang telah ditetapkan dan jangan berpaling ke masa lalu. Menatap lurus kedepan dan fokus dgn usaha yang dijalani, saya ingin sekali berbagi pengalaman dengan rekan rekan pengusaha mantan pns

  15. Inem says:

    Bayar ya kalo seperti itu

  16. Pangki suito says:

    Pak dedi..saya PNS merangkap juga sebagai Pemilik Sarana Apotek di kalimantan…saya niat mau resign dari PNS..saya mohon bantuannya pak saya mau diskusi….ini no hp saya 085267880009

  17. Shofa ca says:

    Pak bagaimana membuat surat resign nya ? Saya ingin bapak membahas ini. Terimakasih

  18. Kandi says:

    Sy pns pemda terpencil berencana mau mutasi ke bdg ato jkrta kmpung suami…sy mw diskusi..bs hub no. 08114482068

  19. nkri says:

    saya pernah ketemu langsung dgn bapak dan kagum dengan bapak. share jg, pertama saya jd pns sudah dipanggil atasan untuk korupsi berjamaah. karena menolak saya dikucilkan dan tidak diberi pekerjaan selama 10 tahun. sy berusaha bersabar karena punya impian negara ini menjadi lebih baik dimasa depan.. akhirnya sy rencana akan menyerah tahun ini. kkn dan mafia jabatan sdh terlalu mengakar sehingga mengalahkan integritas dan profesionalitas. semoga generasi muda bangsa masa depan bisa lebih baik, itu pun kalau indonesia masih selamat dimasa depan yg kian turbulen.

  20. Roni says:

    Hahaha. Bener. Lingkungan kerja pns aurannya negatif, hitam pekat. Ane jg gak kuat sebenarnya.

  21. Linda says:

    Mlm pak ,sya baru bca postingn bpak tolong ksh solusi buat sya ,sya ingin skli brhnti jd pns tp msh pny hutang d bank .. Gimna cra nya ya
    ni no sya
    08113823978

  22. nadira says:

    saya juga bimbang pengin keluar dari PNS, LDM itu menyiksa banget mana ngrus pindah belibet mnta ampun itu jg di tolak krn awal masuk 10 thn perjanjian.. anak dua ikut saya semua, pas pengin mnta pendapat ttg pengunduran diri dari pns malah di katain gila, bodoh dan bnyak lagi..
    padahal hidup itu pilihan sy percaya rejeki itu dari Allah swt jadi apa yang perlu di takutkan?

  23. Nurhasanah says:

    Saya juga pak.. rasanya pengen keluar dari pns. Karena tidak sesuai hati nurani.. pada ngomong kejujuran tapi pada ga jujur.. pada ngomong jauhi kkn. Tapi setiap mengurus segala sesuatu dari berkala, naik pangkat, ngurus pindah, dll.. tak lepas dari kkn. Serba salah ga ikut, kita jatuh sendiri.. kita ikuti ndak sesuai hati. Hati selalu berontak.. seandainya Allah memberi jalan pintu rezeki dari yg lain. Mungkin udah lama saya berhenti. Ini masih dilema.. karna ga ada pemasukan lain.. hanya mengandalkan gaji pns.. dan gara gara ngurus pindah.. mutasi ikut suami sk jd tergadai di bank.. sedangkan suami hanya sebagai Tks. Yg gajinya kadang tepat waktu,, kadang lewat. Dan karna itu kami harus menutupi kekurangan mencari hutangan kesana kemari. Makanya jadi serba salah..

  24. ingin resign dari PNS says:

    Mohon saran dari rekan-rekan semuanya. saya telah 4 tahun menjadi PNS. alasan apa kira-kira yang tepat bagi saya ya…
    saya terlilit hutang 150 juta dan berencana untuk resign dari PNS untuk mencari kerja di daerah lain atau luar negeri

    SAYA BAHKAN SUDAH BERENCANA UNTUK TIDAK MASUK KERJA SEHINGGA DI BERHENTIKAN DENGAN TIDAK HORMAT. KERJA KE LUAR DAERAH/NEGERI.

    alasan saya sebenarnya bukan lebih ke hutangnya, tapi selama ini ada hal-hal yang tidak sesuai dengan hati nurani saya. terlebih lagi, “siapa yang dekat api dia yang terbakar” sedangkan yang bekerja tanpa lelah dan dengan segenap hati tidak mendapatkan reward apa-apa. lembur tidak bisa di bayarkan lagi karena menjadi temuan BPK bahwa PNS tidak boleh melaksanakan lembur jika mengerjakan tupoksinya. dan ada banyak lagi hal yang tidak mungkin saya ucapkan di sini…

    mohon saran dan pencerahan rekan-rekan

  25. darwin says:

    saya pns ms kerja 14 thn..sekarang ini ingin resign pns krn byk hal yg jadi beban pikiran..alasan utama ingin dekat anak,sudah merasa tua,ingin memulai usaha..keinginan resign itu semakin kuat shg menganggu kinerja saya….tgg jwb saya sbg suami n bapak mungkin sdh saya berikan..hutang juga tidak punya..dari segi finansial pun,insya Allah tidak membebani karena istri saya pun PNS..apalagi dia PNS pemda DKI yg gajinya 2xlipat dibanding saya,walau golongan istri jauh dibawah saya..semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi keputusan saya nantinya..aamiin yra..

  26. darwin says:

    yang masih jadi beban pikiran adalah tidak dapat uang pensiun aja krn utk pensiun dini belum cukup…

  27. saya PNS 15 tahun.. saya kerja di Kejaksaan, saya mulai kerja dari Tata Usaha mulai tahun 2015, saya kuliah mati matian untuk S1 Hukum, kemudian saya ikut Penyesuaian Ijazah naik golongan sy menjadi III a, saya berharap saya bisa mengikuti tes jaksa namun gagal berkali kali, ditambah aturan yang sangat merugikan kami, jaksa diterima dari cpns pake ijazah sarjana, seperti kami dari penyesuaian ijazah selamanya akan menjadi staf…. yang lucu lagi.. ada staf pangkatnya sama dengan kasinya… dan kami akan selalu menjadi staf seumur hidup kami sampai pensiun.. saya jenuh dengan keadaan ini.. umur saya sia sia tanpa ada nya peningkatan kehidupan, bukannya g bersyukur, tapi dalam bekerja orang ingin ada prestasi yang dicapai dalam kehidupannya, namun hal itu sudah tidak mungkin ada peningkatan karir maupun keberpihakan kepada kaum kami apalgi pengkotak kotakan antara jaksa dan tata usaha.. namun keluarga belum memberikan restu saya resign.. saya ingin sekali merubah kehidupan saya, apalagi di institusi ini sepertinya sudah tertutup jalan bagi tata usaha mau S2, S3, percuma judulnya tetap staf… semoga ada pencerahan dari kawan-kawan sekalian..

  28. ulfah says:

    saya mohon format untuk pengunduran diri sebagai PNS Pak, masa kerja saya 9 tahun. suami menuntut saya utk berhenti kerja. saya mohon bapak dapat mengirimkan format dan alur pengajuan pengunduran diri saya. trims pak

  29. Saiful Hadi says:

    Sy jg merasa gaji pns yg sy dpt kan tidak berkah. Sy jg berniat mengundurkan diri dr pns. Dulu sy kerja kenek bangunan, setiap gajian kok nikmat sekali rasanya menggunakan uangnya walaupun gaji kecil. Tapi skrg gaji lumayan besar, kok rasanya tidak cukup cukup, tidak nikmat menggunakanny, terasa hilang keberkahanny. Sy jd teringat kisah Umar bin Khattab, yg mana ketika ada seseorang yg bertamu malam hari, ketika di tanya utk apa urusan bertamuny,ketika d utarakan oleh sang tamu bahwa urusanny bersifat pribadi, maka sang Khalifah langsung memadamkan lampu yg d pakainy,gelap gelapan, karena minyak lampuny berasal dr uang negara. Semoga Allah Subhanahuwata’ala memberikan jalan keluar yg terbaik utk sy, memberikan jalan rezeki yg halal baik dan berkah, memberikan rezeki yg halal baik dan berkah utk kita semuanya,, Aamiin ya Robbal ‘Alamiin…

  30. Cecilia says:

    Saya baru jadi cpns 2018. Di tahun yang sama juga lulus prajabatan dan diangkat menjadi PNS. Status saya adalah PNS Kementerian pusat yang ditempatkan di daerah. Sejak awal menjadi PNS bukan cita-cita saya. Sangat bertentangan dengan batin dan idealisme. Tapi demi keluarga, saya pikir apalah arti idealisme. Hanya saja semakin lama saya merasa semakin berat. Keluarga (anak yg masih bayi) banyak saya tinggalkan. Hubungan dengan suami tidak lagi harmonis. Saya benci pekerjaan saya dan ingin minggat.

  31. Jadi pengen resign juga dari PNS

  32. Tetri says:

    Saya PNS daerah sejak 2010 sama dengan yg lain..coba2 awalnya pakai ijazah D3 .waktu itu sy transfer ke S1 kuliah blm selesai aqirnya terminal dan milih mjd seorang PNS…dgn berjalannya waktu sy lulus S1 dan penyetaraan ijazah…dan yg bikin sedih sy tahun ini lolos profesi APT tp sayangnya ijin diluar tanggungan negara saya tidak di ACC atasan….dengan berat hati sy lupakan mimpi saya mjd apoteker….sempat ijin ortu tp tidak di restui…..krn menurut beliau saat ini yg ingin jadi PNS sj ribuan….saya yg sdh PNS kok malah resign….Perempuan idealnya kerja ya PNS.
    Bukan tidak bersyukur ..rezeki Tuhan sdh atur, terpenting kita berusaha…tp kesempatan upgadre Ilmu tidak didukung ketika sy mjd PNS….10 tahun menunggu dan terlewat rasanya sedih sekali…..

  33. Tetri says:

    Saya PNS daerah sejak 2010 sama dengan yg lain..coba2 awalnya pakai ijazah D3 .waktu itu sy transfer ke S1 kuliah blm selesai aqirnya terminal dan milih mjd seorang PNS…dgn berjalannya waktu sy lulus S1 dan penyetaraan ijazah…dan yg bikin sedih sy tahun ini lolos profesi APT tp sayangnya ijin diluar tanggungan negara saya tidak di ACC atasan….dengan berat hati sy lupakan mimpi saya mjd apoteker….sempat ijin ortu tp tidak di restui…..krn menurut beliau saat ini yg ingin jadi PNS sj ribuan….saya yg sdh PNS kok malah resign….Perempuan idealnya kerja ya PNS.
    Bukan tidak bersyukur ..rezeki Tuhan sdh atur, terpenting kita berusaha…tp kesempatan upgadre Ilmu tidak didukung ketika sy mjd PNS….10 tahun menunggu dan terlewat rasanya sedih sekali…..

  34. Tika says:

    Saya juga ingin resign pns lembaga pusat di jkt. Masuk maret 2019 diangkat PNS baru maret 2020.
    Lg galau pengen ngajuin resign akhir tahun ini baru memantabkan hati karena sudah sgt tdk nyaman dlm bekerja, tekanan kerjaan, LDM, pgn bantuin bisnis suami, salah mulu dimata atasan, kerja gk sesuai bidang, pengen berwirausaha karena merasa terkekang waktu . Brgkali yg senasib bisa kontak via ig sy @ewinkr

  35. Arief kim Fitra says:

    Apakah ibu/bpk jd melakukan pngunduran diri / resign di kab nunukan? Untuk mlkukan pngjuan tugas bljar itu apakah susah y ? Rncna sy jg mau ajukn tgs bljar di pemprov kaltara. Trmksh.. mhn bs di bntu.

  36. Suminto says:

    KKN ko bangga, mengajak orang untuk KKN, hadeuh…

  37. Suminto says:

    Saya ko gk yakin dengan komen-komen yang bilang menyesal jadi pns dan pengin resign semua benar-benar pns. Bisa jadi hanya omdo, bukan pns tapi sengaja memberi kesan negatif pada pns supaya pandangan orang berubah. Atau mungkin diantara yang komen pernah mendaftar cpns tapi selalu gagal ?

  38. brekele says:

    aselllee bro..saling sikut…banyak yang carmuk

  39. Dnandya says:

    Saya ikut cpns tahun 2019 dan lulus. Jadi status saya saat ini adalah cpns (baru diangkat per 1 des 2020 karena pandemi). Saya bahagia bukan main. Ditambah lg, satuan kerja tmpt saya bekerja ini ckup manusiawi dlm hal jam kerja (dibandingkan OPD lain). Tapi, ada ketidaktenangan dalam diri saya semenjak saya pertama menginjakkan kaki ke tmpt kerja baru ini. Saya dihadapkan pada persepsi pegawai disana yg mengagung-agungkan kekayaan, uang, jabatan, dll. Bahkan, mereka mentolerir pegawai kontrak yg dibantu masuk oleh orang besar. Sebaliknya, mereka malah mengagung-agungkan-nya (krn merupakan keluarga pejabat). Segala yg mereka bicarakan selalu tentang kasta, uang, jabatan keluarga, dan lain lain. Dan ini terkadang dan bahkan sering membuat saya rendah diri serendah-rendahnya. Benar, kebahagiaan tdk bs dibeli dengan uang. Di pekerjaan lama saya dengan gaji hanya UMR, saya jarang merasa se-tertekan ini, bahkan malah percaya diri. Sedangkan skrg, dengan gaji yang bisa lebih dari 2 kali lipat dari pekerjaan sebelumnya, saya hampir selalu merasa tertekan. Hal itu krn: orang tua saya bukan pejabat, orang tua saya tidak sarjana, keluarga calon pacar saya pun jg ada yg sakit2an. Pegawai disana bahkan ada yg pernah blg gini: kl mau nikah, ukur dulu warisan mertua. Jangan mau diwarisin penyakit. Dan ini benar2 mengganggu pikiran saya. Pdhl, pasangan saya saat ini adalah org yg rajin, mandiri, bertanggungjawab secarq finansial dan psikis terhadap keluarganya. Hanya saja dia dihadapkan dengan ayahnya yang sakit dan butuh bantuan total. Orang orang di tempat kerja (cpns) saya ini mendorong saya agar hanya ‘bersenang-senang’ dalam hidup dan tidak perlu bertanggungjawab atas kesulitan yang ada di dalamnya. Apakah ada yg ingin memberikan saran utk saya? Begitulah kak sedikit gambaran kehidupan sosial di wilayah kerja pns ini.

  40. Rico says:

    Sy pns pusat pak di jkt.
    Sy gaji dan tukin 2x umr jakarta tapi sy merasa jenuh krena sdh 6 thn jauh dr keluarga.
    Apa lg lebaran tdk diizinkan mudik.
    Brati 2x lbaran sy tdk plg.

  41. Nineflash says:

    Bantu jawab… Kurang lbh smw yg sdh komen…. Itu jg sy rasakan mas… Mmg banyak sekali tekanan yg dirasakan di dalam ruang lingkup pemerintahan… Banyak hak² yg tdk bz ditunaikan selama qt mjd PNS… Apatahlagi PNS yg berjauhan dgn pasangan…. Berkali2 lipat nelangsanya mas…

  42. sya says:

    saya udah ikut cpns 3x dr saya lulus tahun 2012. sampai yg terakhir ini 2021 saya ikut tes tapi nilainya kurang. orangtua saya sgt kecewa. .padahal saya biasa saja, saya itu di hati kok kaya gk ad mantap2 ny jd pns. ngga semenggebu tmn2 saya yg lain, yg seoalah olah PNS adalah harga mati.
    saya cuman takut 1 hal kala mnjd PNS, mboan suatu saat ad pernyataan dr pemerintah yg meminta smw PNS untuk ini dan itu. .
    1 hal yg ditakutkan mskpn blm tau trjd. entah ap yg akan dialami klo saya jd lulus PNS. bahagianya entah sampai detik kapan. .selebihnya ap saya ngga bs bayangkan

  43. Siti Rabiah says:

    Assalaamualaikum pak. Bisa sy minta format dan berkas2 utk pengajuan resign PNS?

  44. Vee says:

    Wah hampir mirip nih Bun alasannya…Share contoh format suratnya yaa Bun.makasih

  45. Asdftj says:

    Sy bukan PNS, tp bekerja di lingkup pemerintahan daerah.
    Hanya bekerja di lingkungan situ saja sy merasa pekerjaan saya gak berkah. Karena banyak sekali PNS yang selalu mengajukan nota kosong. Kadang klo kita menolak kita dipaksa2 harus mau. Banyak juga yg jam kantor nongkrong dll. Pernah juga ketemu waktu di pasar jam kerja :’)

  46. Kuboy says:

    banyak yang bilang bersyukur tidak lulus PNS, alasannya bisa bebas gk kerja sama org lain, gk terikat waktu dan beban kerja.. ywdh cari jalan kesuksesan klian masing2 jgn mendeskriditkan PNS dong.. klo kalian ingin membesarkan hati karena selalu gagal tes CPNS,, yaa jgn menjelek2an profesi PNS..

  47. Yuni says:

    Waalaikumsalam ka, kl masih butuh formatnya sy punya, kebetulan sy juga resign dr pns

  48. Aku says:

    Hallo kak? Apa sudah mengajukan resign PNS dan diterima surat pengunduran dirinya?

  49. Yuli says:

    Kak minta format resign cpns.. Sy dilema milih anak yg tdk bs ditinggal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.