Kurangi mata pelajaran komputer di sekolah

Wah, lihat judulnya pasti terpikir lagi, “ini provokasi apa lagi nih dari seorang Khalid” πŸ˜€

Tapi, pemikiran ini terbetik sewaktu bersantai di teras rumah Pak Gatot sebelum berangkat ke Bandung pagi ini dan melihat-lihat diskusi yang terjadi pada mailing list cfbe dengan topik “Pengajaran komputer terintegrasi.”

Memang kalau kita lihat saat ini, pelajaran komputer yang diberikan pada jenjang SD hingga SLTA, cenderung mengajarkan komputer itu sendiri. Mulai dari pengenalannya, jenis-jenisnya, cara mengoperasikan dan menggunakan berbagai aplikasi lainnya.

Tapi, semua pelajaran ini kembali berujung pada pengertian “Siswa mampu untuk mengoperasikan perangkat komputer dan aplikasinya,” bukan kepada “bagaimana mengaplikasikan komputer untuk hidup dan kehidupan sehari-hari.”

Ujung-ujungnya, siswa tahu apa itu komputer, tahu mengoperasikan komputer, tahu menggunakan aplikasi wordprocessing, spreadsheet, presentation, database, internet, dan lain-lain. Namun sayangnya, banyak yang tidak tahu membuat surat, membuat tabulasi dan tabel harga, menyusun data inventori, bahkan mencari informasi melalui internet.

Jadi, justru dengan pelajaran komputer, mereka lebih tercabut dari akarnya, karena hanya memperhatikan satu sisi, yaitu komputer itu sendiri.

Kemudian, apa yang harusnya dilakukan ?

Saran saya, pelajaran komputer di sekolah harus dikurangi, tapi mata pelajaran lain diintegrasikan dengan komputer. Misalnya, untuk pengenalan komputer silakan diajarkan pada mata pelajaran komputer, tapi untuk pelajaran wordprocessing diajarkan pada pelajaran Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Jadi, siswa bisa langsung belajar membuat surat, membuat karangan, belajar tata bahasa langsung dengan komputer. Juga, untuk pelajaran spreadsheet dapat diintegrasikan dengan Matematika atau Ekonomi, jadi siswa langsung dapat mengaplikasikan pengetahuan operasi bilangan dan hukum debet kredit menggunakan sistem komputer.

Materi presentation dapat diintegrasikan dengan hampir semua mata pelajaran yang membutuhkan presentasi bagi siswa, sehingga sewaktu mereka presentasi di depan kelas, sudah harus menggunakan aplikasi ini. Juga, pelajaran tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dapat dimasukkan pada Pendidikan Kewarganegaraan atau PPKn.

Nah, dengan integrasi seperti ini, maka komputer tidak hanya dianggap sebagai sebuah mata pelajaran terpisah, namun benar-benar dimanfaatkan untuk menunjang keahlian siswa.

Jadi…mari mengurangi mata pelajaran komputer di sekolah πŸ˜€

This entry was posted in Pendidikan and tagged , , . Bookmark the permalink.

20 Responses to Kurangi mata pelajaran komputer di sekolah

  1. daruwijaya says:

    SETUJU !!!!

  2. Arman says:

    Betul, Saya juga setuju.

    Sama juga yang terjadi di (instansi) daerah – dareah ada “Ruangan Komputer”. Harusnya setiap ruangan ada komputer , atau kalau komputernya cuma beberapa ditempatkan di ruang public sehingga bisa dipakai bersama, sama kan di daerah tidak ada “Ruangan Mesin Tik” hehehehe

  3. myarmedia says:

    Kelas dalam dunia digital bisa diciptakan sendiri. Kelas yang tidak terikat oleh aturan-aturan lama dan membawa pemain games ini menjadi siswa Digital. Menjadi siswa digital yang bebas memilih pelajaran, memilih waktu beristirahat serta memilih kapan akan ujian dan tentunya bebas untuk terus belajar.Belajar dalam suasana kebebasan, bisa menggali potensi unik yang dititipkan Tuhan pada setiap siswa. Tidak ada guru yang marah, murid yang jahil, kelas yang ribut, sekolah yang rusak. Sebuah kelas impian dalam Games yang menarik. Bergabunglah….Kelas yang bisa diatur dalam “Klik Mouse”

    kunjungi http://www.bamboomedia.net
    Dapatkn diskon 15% untuk pembelian online gunakan kode voucher 668090

  4. yayak/phei says:

    maaf pak dibawah blog bapak ada id ymnya

    boleh saya minta izin untuk add contac dalam ym saya?

    kalo personal mungkin bapak tidak kenal

    karena saya tahu bapak beberapa kali di vedc dan tau dari KK

    bukan bermaksud pake koneksi family (maaf )

    Mungkin ym bapak saya butuhkan karena program seamolec

  5. dobelden says:

    wah ide cemerlang ituh pak, jadi klo bisa emang situasi belajar mengajar serasa di lab dengan tersedia pc didepan murid, jd sang pengajar tidak terlalu terforsir suaranya πŸ˜€ dan tinggal mengarahkan saja..

    cuma Sumber daya yg lumayan sulit, terutama buat sekolah2 yg terbatas sumber daya komputernya… πŸ˜€

  6. dobelden says:

    Oh ya pak sekalian bertanya disini..

    klo info untuk proses berikutnya dari lowongan itu kapan ya?? thx

  7. mister says:

    setubuh…eh setuju ding

  8. @daruwijaya, walah, kok cuman setuju om, komentarnya mana πŸ™‚ Kapan ngumpul2 lagi neh ?

    @arman, bener, tapi lab .komputer untuk tahap awal memang tetap dibutuhkan, tapi jangan terkesan ekslusif sehingga hanya pelajaran komputer saja yang diperbolehkan menggunakan ruang itu. Coba pelajaran agama, matematika, dan lain-lain dapat masuk ke lab. komputer

    @myarmedia, met dagang yah, semoga laris πŸ™‚

    @yayak, silakan aja, cuman YM saya kebanyakan invis atau gak aktif. Karena bisa-bisa kerjaan gak beres cuman ngurusin chatting πŸ˜€

    @dobelden, kalau bicara tentang fasilitas, itu seperti bicara telor sama ayam, siapa yang duluan :d Jadi, yang terbaik adalah, bagi yang sudah lengkap silakan melaksanakan, jangan nunggu yang belum ada fasilitasnya. Yang belum ada, silakan mulai mengadakan, sambil melakukan perubahan sejak dini.
    Untuk proses lowongan, saya jawab pada thread yg sesuai πŸ˜‰

    @mister, yuk disebarin ama yang lain…

  9. nieth says:

    mengenai hal di atas,, of course setuju.. cuman permasalahannya.. SDM ataw guru-gurunya sendiri masih banyak yang belum melek komputer.. megang mouse or keyboard aja ada yang masih takut2..

    tapi.. ke depannya,, pasti bisa… πŸ™‚

  10. NOER says:

    Ide yang bagus tapi lagi-lagi terbentur masalah sdm. dan masih banyak sekolah, terutama didaerah, yang belum punya komputer.

  11. diana says:

    setuju juga pak…. gak ada salahnya… coz, klo hampir tiap jnjng seklh cuma ngasih materi i2-2 saja, pengetahuan hanya berputar2 pd kmptr i2 saja…. namun kmbli lg pada fasilitas dan fasilitator yang ada d sklh i2 pak…. but “if there is a will, there is a way”..:-)

  12. difa says:

    sip sip sip, ide yang cerdas!!!

  13. Om Parcom says:

    Memang bagus barangkali kalau setiap siswa punya laptop…mau apa aja atau belajar apa aja bisa langsung disitu πŸ˜€

  14. pakyo says:

    Betul juga itu Lid, kayaknya selama ini kita lebih mendorong siswa justru ke masalah komputernya, jadi muter2 saja disitu.
    Mungkin lebih baik komputer dijadikan sebagai media saja sehingga berfungsi sebagai alat dalam KBM, yang moga2 dengan alat ini KBM bisa lebih baik.

  15. Zie says:

    betul sekali broo!!!

    selama ini mata pelajaran komputer disekolah cenderung membosankan… oleh karena itu kenapa saya justru banyak belajar komputer dari dunia luar… bukan dari dunia sekolah/kampus…

    meng-integrasikan mata pelajaran komputer dengan mata pelajaran lainnya akan mempercepat perkembangan ICT bagi generasi muda…

  16. wido says:

    Setuju banget bossss…..

  17. noname says:

    ide yang brillian…namun saat ini yang ada di kelas cuma meja,komputernya di lab dan itupun cuma 1 ruang dan pengadaan untuk komputernyapun kembang kempis…

  18. betul betul betul karna berguna untuk anak-anak

  19. my name is cristian ronaldo and you

  20. Mulyadi says:

    terimakasih infonya pak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.