Gaya baru pencurian HP

Tulisan ini adalah kisah nyata seorang rekan saya di SEAMOLEC yang dialami di atas angkot C-01 di Jakarta.

Saya tuliskan untuk berbagi kisah sehingga rekan-rekan yang lain dapat mengambil hikmah dan turut berhati-hati sehingga tidak mengalami kisah serupa.

Rekan saya menaiki sebuah angkot dengan kode C-01 di Jakarta. Di atas angkot ini sudah ada 5 orang penumpang, dimana 4 orang diantaranya merupakan komplotan dari pencuri ini.

Setelah naik, salah seorang dari penumpang tersebut memberikan sebuah brosur tentang pijat refleksi kepada penumpang yang lain dan kepada rekan saya itu.

Posisi duduk orang ini berada di depan rekan saya.

Kemudian, dia memberikan pijatan refreksi kepada penumpang yang berada di sebelah kanan dari rekan saya, dimana sebenarnya penumpang ini juga satu komplotan dengan dia.

Setelah selesai, langsung saja ditawarkan kepada rekan yang sayangnya diterima.

Mungkin karena keasikan dipijat dan mungkin karena sesuatu dan lain hal (rekan saya mengatakan, bahwa sebenarnya dia mau menolak dipijat, tapi entah mengapa tidak bisa berkata apa-apa dan hanya bisa menerima saja), dia pasrah saja menikmati pijatan refleksi pada kakinya.

Nah…disinilah penumpang sebelah kiri mulai beraksi dengan cara mengeluarkan HP milik rekan saya itu dari kantong secara perlahan-lahan.

Karena perhatian penuh berada pada pijatan, maka HP tanpa terasa dapat dikeluarkan dari saku celana sebelah kiri dan akhirnya berpindah tangan.

Setelah sukses, maka keempat penumpang ini segera menghentikan angkot yang ditumpangi dan segera turun hanya dalam waktu singkat.

Rekan saya baru tersadar setelah beberapa menit kejadian dan merasakan HP-nya sudah tidak berada di dalam saku celana lagi.

Jadi….berhati-hatilah apabila berada di atas angkot. Utamanya kalau ada yang memberikan jasa refleksi gratis. Mungkin itu pengalih perhatian untuk mencari sebuah kesempatan…

This entry was posted in Curhat and tagged , , , . Bookmark the permalink.

14 Responses to Gaya baru pencurian HP

  1. MantanMaling says:

    wah, setau saya C-01 itu beroperasi didaerah cinere-lebak bulus,

    ini bukan gaya baru pak, sudah lama sekali….

    macam-macam modus pencurian hp di angkutan umum

    misal kan berpura-pura menanyakan alamat,

    atau ada yang mengaku2 sebagai aparat tertentu yang sedang razia narkoba/senjata

    tajam

    untuk antisisapi eh antisipasinya untuk naik angkutan umu biasakan kita duduk

    samping supir atau jika penuh dibelakang supir, dan jangan sekali2 mengeluarkan hp

    diangkutan umum, apa lagi hp-nya pak khalid, bahaya lho… secara N E90. lol

    makanya dari itu WASPADALAH!! WASPADALAH !!

  2. ana gustini says:

    Hal ini pernah saya alami juga dengan saya dan teman saya. Sebelumnya merekapun menyebarkan brosur dan menanyakan kepada penumpang sebelah teman saya yang berkeringat dan langsung berkata “Mas anda masuk angin yah”‘ yang kemudian memijatnya. Setelah selesai kemudian beralih memijat teman saya.

    Tapi karena saya mempunyai feeling yang gak enak, saya kemudian serta merta memberhentikan angkot itu “kiri depan”, teman saya melihat kepada saya dengan aneh tapi kemudian saya bilang “ayok turun aku ada sesuatu yang ketinggalan”‘ begitu alasanku pada saat itu. Dan temenkupun nurut dan segera turun dan membayar angkot.

    Akhirnya kita masuk ke angkot berikutnya. Dan ternyata setelah angkot baru yang saya tumpangi melaju, ditengah-tengah jalan kita melihat kelompok pemijat sudahberada diluar angkot ok pemijat sudah

  3. ana gustini says:

    Hal ini pernah saya alami juga dengan saya dan teman saya. Sebelumnya merekapun menyebarkan brosur dan menanyakan kepada penumpang sebelah teman saya yang berkeringat dan langsung berkata “Mas anda masuk angin yah”‘ yang kemudian memijatnya. Setelah selesai kemudian beralih memijat teman saya.

    Tapi karena saya mempunyai feeling yang gak enak, saya kemudian serta merta memberhentikan angkot itu “kiri depan”, teman saya melihat kepada saya dengan aneh tapi kemudian saya bilang “ayok turun aku ada sesuatu yang ketinggalan”‘ begitu alasanku pada saat itu. Dan temenkupun nurut dan segera turun dan membayar angkot.

    Akhirnya kita masuk ke angkot berikutnya. Dan ternyata setelah angkot baru yang saya tumpangi melaju, ditengah-tengah jalan kita melihat kelompok pemijat sudahberada diluar angkotbersama sang komplotannya. saat dari jendela kita bertemu muka dia mengacungkan kepalan tangannya dengan muka kesal. Mungkin merasa operasinya gagal, sehingga dia kessal.hahahaha.

  4. Mardies says:

    Ngeri juga nih. Saya ke Jakarta baru dua kali. Yah, wong ndeso tenan aku iki 😀

  5. zuhron says:

    ya harus tau tentang kiat-kiat itu sehingga kita tidak kecolngan gitu looooo?

  6. Anak Ilang says:

    Itu modus lama Pak, dan biasanya meraka beroperasi di angkutan D01, D02 dll intinya sekitar daerah Lebak Bulus, Pondok Labu, Pondok Caber, Pondok Indah dan Kebayoran Lama.

    Mungkin saran dari Kami coba lah jangan menaruh hp di kantong, sebaiknya dimasukkan dalam tas saja.

    Mungkin ini bisa membantu…. terima kasih……

  7. Wew ngeri juga hidup di Jakarta 😀

  8. rhakateza says:

    pesan bang napi paling ampuh untuk mencegah kecopetan…
    “kejahatan bukan hanya karena adanya niat pelaku, tetapi karena kesempatan, waspadalah, waspadalah…………..”

    jadi salahkanlah kesempatan…..

  9. wah bagusnya para pencuri itu di beri modal buat usaha pijat dan skaligus di suruh ikutan casting pak siapa tahu jadi artis hehehehehe

  10. Dy™ says:

    dan berhati2 jg kalo penumpang pada turun dalam waktu singkat
    jangan2 ada kejanggalan ato ada apa2 hehe
    jadi kalo seandainya nyadar ada barang yg dimbil, masih bisa dikejar tu orang2nya
    atleast bisa diintrogasi dulu satu2 haha 😛

  11. WIDHY says:

    Khusus untuk para pencuri/penjahat, sebaiknya buka organisasi pijat sambil sebar brosur pijat aja biar lebih terorganisir gitu loooohhhh….

  12. WIDHY says:

    maaf, organisasi penjahat.Thank’s

  13. adreenegara says:

    saya juga pernah kejdian sprti it tapi beda modus aja..
    Download Lagu Terbaru

  14. Vita says:

    baru aja kejadian :((
    makasih infonya mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.