Wah, karena pak Gatot telah kena “racun wordpress” beberapa hari yang lalu, sekarang mulai disebarin kemana-mana nih…
Salah satunya adalah “instruksi” beliau kepada sebagian besar pejabat di Biro PKLN untuk membuat blog, agar dapat langsung menginformasikan seluruh kebijakan Biro kepada masyarakat, agar dapat berinteraksi langsung kepada masyarakat umum
Selain itu, beliau meminta agar seluruh tenaga pendamping ICT yang berada di 33 propinsi di Indonesia agar melaporkan setiap kemajuan pekerjaan dan kendala-kendala pengembangan ICT di daerah masing-masing melalui blog. Agar masyarakat juga melihat perkembangan ICT yang terjadi di seluruh propinsi.
Siang tadi, saya membantu salah seorang pejabat di lingkup Biro PKLN untuk membuat blog di wordpress 😀
(Bapak Shasha Suandana, Kasubag Pengelolaan Data II, Bagian Sistem Informasi, Biro PKLN, sedang membuat blog pribadi)
hehehe…racun wordpress semakin merajalela nih 😀
Out Of Topic …
Pak Khalid .. salah satu kesulitan mahasiswa Teknisi Dapodik adalah minimnya alat bantu bagi mereka dalam melaksanakan tugas ( kuliah maupun pendataan Dapodik) yakni tidak semua mahasiswa mempunyai PC / Laptop. Kabarnya Asus EEEPC ato Zyrex yg mau launching dibandrol 3.5 jt. mungkin nggak yah, (misal) BPKLN mengkoordinir pengadaan laptop murah tadi (mestinya harga bisa ditekan lagi :D) misal ; mahasiswa DP separo, sisanya ngangsur ato potong subsidi beasiswa.
Ini sih unek2 pribadi, kebetulan saya juga belum tahu ‘cara membeli laptop’ 😀
hihihi…sayangnya di anggaran PKLN tahun ini tidak ada pembelian laptop tersebut.
Tapi, coba anda usulkan di blog pak gatot
Biasanya beliau ada jalan yang “cerdas” untuk hal-hal seperti ini…
blog makin memasyarakat ya… sayang jaringan internet murah belum tersedia.. 🙁
ayoo…ngeblog 😉 ..sudah ada komunitasnya juga pak untuk para blogger
Homeowners can cure rattling by simply changing the damaged plumbing
videos washer. In fact for any kind of water can fill up a simple form where you have
to call a plumber to install shock absorbers to stop water banging.
His comments and responses reflect the religious right’s values and narrow vision of what is happening.