Hari ini, Jumat 25 Januari 2008, bertempat di Ruang SGB, P4TK/VEDC Malang sedang berlangsung diskusi mengenai program KKPI.
Syukur dalam diskusi ini turut dihadiri oleh mas Romi Satria Wahono yang turut serta memberikan masukan dan sumbang saran yang amat berharga.
Isi diskusi akan saya tuliskan setelah pelaksanaan selesai. Karena akan banyak perubahan yang terjadi terhadap program ini.
Info tentang KKPI, silakan buka di http://kkpi.diknas.go.id
Hm….kira-kira perubahan apa yang yah…..
Saya hanya mau menyampaikan seperti yang sudah saya sampaikan pada pembicara di forum (FORNAS) yang lalu kepada team VEDC malang. Bahwa VEDC harus bersbuat sesuatu. Saya melihat Indonesia itu ada dimalang. Pelatihan, Sertifikasi, Cisco, KKPI, JENI dll…di fokuskan kemalang sebagai pusatnya. Sayang sekali VEDC itu tidak di ada indonesia dan tidak dari sabang sampai marauke. Apa Artinya…?
Mari kita bahas dampak sentralisasi Kompetensi yang dikerjakan Malang sekarang….
LATAR BELAKANG MASALAH
Kita bangga bahwa Malang itu ada dan sebagai pusat pengembangan Pendidikan yang berkompetensi…itu karena Bupatinya dulu adalah seorang guru. Konsep pendidikan dan idealisme jalan sesuai tuntutan zaman. Kita patut acungkan Jempol untuk Kota Malang ini.
Namun….pertanyaannya sekarang…apakan cuma di malang ?, bagaimana dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota yang lain..??
Saya hanya kasihan melihat rekan-rekan dari Provinsi Sulawesi Selatan. Dimana orang-orang pendidikannya hanya bisa mendapatkan sertifikasi ujian kompetensi di Malang misalnya Cisco, KKPI, JENI dan lain-lain. Hal ini sangat menyulitkan penyebar luasan dan Pemerataan pendidikan Praktis bagi guru,siswa,dosen dan lain-lain sebagainya bahkan tidak jarang dari mereka mengeluh soal biaya dan lain-lain sebagainya.
Kelihatannya tuntutan Ilmu Praktis ini, membanyak membuang resource bagi daerah lain daripada belajarnya….”Ini Fakta” dan “Ini Ilmiah”…karena sudah terbukti di 8 kabuaten kota yang pernah saya jajahi dunia pendidikannya…
Begitu disebut “Malang”….
Orang daerah langsung mikir…”Uang”…
Apa yang terjadi…???, Belajar kemalang terpaksa diurungkan dulu…
Karena Apa..??
jawabannya ” Karena TIdak Ada Uang untuk kebutuhan belajar kemalang”…
Ini kalau kita bicara soal orang yang paling berpenghasilan rendah di dunia pendidikan dalam arti orang ini adalah Guru-Guru….kalaupun ada paling-paling daerah disekitar malang atau di daerah jawa saja. (Bener kan Indonesia Itu ada Dimalang…?!!)
Bagaimana dengan Maluku..?, Irja..?, Sumatra…?, Kalimantan…?
Artinya mungkin kurang lebih begini…
“Kenapa sih Pusat Sertifikasi itu ada Di MALANG”…?? dan kenapa Malang lebih memilih Manajemen terpusat daripada Manajemen Terdistribusi..??
ANALISA KEPENTINGAN PENDIDIKAN PRAKTIS DIMALANG
Nah….
Pertanyaan selanjutnya adalah…
Ada apa dibelakang semua ini…???
Ada beberapa pandangan yang mungkin sebaiknya dipikirkan oleh VEDC Malang…
Jika memang Malang punya kepentingan dibidang pendidikan yang mendidik, maka apakah HARUS anda membawa semua orang ke MALANG…?…
Jika disebut “Malang”…kenapa anda selalu memaksa orang memikirkan “UANG”..?
yang Akhirnya justru Menyulitkan Rekan2 Guru yang ada dipenjuru Indonesia..??
Semua Justru dibuat susah…., Lalu begitu tiba didaerah…, jika disebut “Saya sudah dari VEDC Malang”… Saya bahkan ujian 2 Minggu….
“And So What…gitu lohh..???”, cek percek ujung-ujungnya mengeluh juga…Wahah..susah sekali materi dan modulnya…., saya begadang siang malam untuk belajar ini..itu…”…untung waktu Ujian saya ada teman2 yang bantu sesama rekan Calon Asesor…jadi ujiannya kita gebukin rame-rame….
Pertanyaannya lagi… “Apa yang sedang ditunjukkan VEDC Malang..??”, Apa sebenarnya yang diinginkan VEDC MALANG dari Calon Assesor ini…??
Yang jelas…faktanya Orang kemalang hanya untuk Cari “Sertifikat” dan Tersiksa mikir uang dan Jauuhhhh….dari indonesia…pulang-pulang dengan lagak sombong padahal ilmunya cuman kulitnya saja…isinya ….? sama dengan Mengeluh saja.
SARAN dan PENDAPAT :
1. Sebaiknya VEDC Malang tidak memelihara Sistim Pendidikan Terpusat.
2. Sebaiknya VEDC Malang punyai kemampuan untuk Memiliki Sistim Pendidikan Terdistribusi dengan melibatkan Pemerintah Daerah Kota Malang dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota yang lain untuk Pengembangannya dan untuk Sinerginya.
3. Sebaiknya VEDC Malang mampu bersosialisasi untuk membuka cabang di setiap Provinsi di seluruh Indoneisa.
4. VEDC Malang paling tidak bisa mendidik sekitar 10 Orang untuk menjalankan manajemen dan pembelajarannya di setiap provinsi jika Cabangnya sudah dibuat.
5. Beri penjelasan Konsep VEDC Malang secara terus terang “Komersial atau Non Komersial”.
6. VEDC Malang HARUS menghilangkan Image yang kurang baik misalnya “Sebut VEDC Malang bukan berarti Sebut UANG” dan Bukan berarti “Hasilnya adalah Keluhan”.
7. VEDC Malang harus memastikan ada di Indonesia. Bukan Dijawa. Artinya VEDC Malang ada dimana-mana dan melekat dihati masyarakat indonesia Raya.
Dear…all….
Untuk sementara itu aja dulu….
Jika VEDC Malang sudah punya niat mengembangkan di Indonesia Bagian Timur….Mungkin kita perlu pikirkan model dan caranya masuk ke indonesia timur.]
Ok…salam sama kawan-kawan…terutama sama Mba’ Jeni .. 😀
mmm…..
suatu ketika dua orang terlibat diskusi tentang sertifikasi di Indonesia, yang pada diskusi ini di sebut A dan B.
A: Kalau mau diterima kerja pada perusahaan atau katakanlah bisa bersaing untuk kondisi sekarang, kita harus punya sertifikas!
B: Betul! bahkan alumni Elektro Unhas (meminjam perkataan teman yang elektro unhas) paling banter bisa jadi pemanjat tower pada perusahaan telekomunikasi. bukan apa-apa, hanya karena mereka tidak memiliki sertifikasi!
A: Berarti, tidak salah yang saya katakan, bahwa kita harus ada sertifikasi
B: Nah, kita sepakat sampai di sini, cuman masalahnya sertifikasi itu hanya ada di kota MALANG!
A: kalau begitu harus ke MALANG
B: boleh saja, tapi UANG terkadang menjadi batu sandungan untuk bisa ke sana
A: wah….kenapa musti sertifikasi di pusatkan di sana? kenapa tidak memakai manajemen distribusi? kalau manajemennya demikian, maka akan tidak ada yang bernasib ‘MALANG’ di kota MALANG
B: sudahlah….itu memang sdh resiko berada pada negeri seribu ‘MALANG’ nasib.
A: sepertinya, akan banyak orang ‘MALANG’ karena tidak punya UANG ke MALANG.
akhirnya…diskusi mereka berkahir ketika keduanya berpisah setelah mata kuliah ‘administrasi linux’ usai di kampus mereka. dan mereka bersiap untuk bekerja sebagai upaya mereka bertahan hidup
Pernah dengar TUK R dan TUK L ?
Pernah dengar RA dan LA ?
Manajemen distribusi sudah dilakukan sejak KKPI masih dalam taraf ide. Yaitu dengan pembentukan TUK di seluruh propinsi. Sayang, lagi-lagi mental “harus disuap” masih sangat melekat.
Mau sertifikasi Cisco ? Khan ada RA dan LA, dan semuanya tidak di Malang. Tapi kenapa pada ke Malang ? Karena disana yang alatnya lengkap dan instrukturnya lumayan bagus. Yang lain gimana ? Silakan tanya ke institusi masing-masing…
Untuk om parcom :
Silahkan membuka mata pak, pengembangan itu tidak hanya di malang.
1. CISCO : VEDC Malang hanya salah satu Regional Akademi di Indonesia, ada LIPI, UI, Pasundan
2. KKPI : VEDC Malang dipercayakan untuk mengembangkan standar : materi, ujian, kualifikasi KKPI akhirnya muncullah Sertifikasi KKPI yang di mulai bulan April 2005. Hal itu tidak dilakukan sendiri tetapi bersama dengan pengembang TIK Dikmenjur (saat itu), kemudian terbentuk TUK Regional dan Lokal yang tersebar di penjuru Indonesia. Tugas TUK melatih & mensertifikasi Instruktur dan Siswa.
Berikut Daftar TUK
SMKN 1 Serang
Jl Kyai Abdul Fatah Hasan 88
Ciceri, Serang, Banten
(0254) 200317
SMKN 1 Pengasih
Jl Pengasih 11 Kulonprogo 55652
(0274) 773081
LPMP DKI
Jl Nangka Tanjung Barat 60
Jagakarsa, Jaksel
(021) 7806827
SMKN 2 Sukabumi
Jl Pelabuhan II Cipono
Kota Sukabumi
(0266) 221589
SMKN 7 Semarang
Jl Simpang Lima Semarang
(024) 311532
SMKN 1 Martapura
Jl Pendidikan Sei Kacang
Martapura
(0511) 722029
SMKN 7 Samarinda
Jl Aminah Syukur
Samarinda
(0541) 206792
LPMP Kep Bangka Belitung
Komp Perkantoran Gubernur
Air Itam
(0717) 439418 / 439420
LPMP Maluku
Jl AY Patty No. 09
(0911) 315964
SMKN 3 Mataram
Jl Pendidikan No. 7 Mataram
(0370) 635374
SMKN 1 Sentani
Jl Sekolah 1 Sentani Timur
Jayapura
(0967) 585795
SMK Labor Pekanbaru
Jl Thamrin Gobah, Pekanbaru
(0761) 28760
LPMP Sulawesi Selatan
Jl AP Pettarani
(0411) 873565
SMK Cokroaminoto Kotamobagu
Jl HZ Imban IV, Kotamobagu
(0434) 22191
SMKN 6 Padang
Jl Suliki No. 1 Padang
(0751) 21907
SMKN 10 Medan
Jl T Cik Ditiro No. 57 Medan
(0614) 563652
SMKN 1 Polewali
Jl Stadion 1 Pekkabata
Polewali
(0428) 21236
SMKN 2 Surakarta
Jl LU Adi Sucipto No. 33
Surakarta
(0271) 714901
SMK Yappi Gunung Kidul
Bansari, Kepek, Wonosari,
Gunung Kidul
(0274) 391991
SMKN 6 Jakarta
Jl Prof Joko Sutono SH No. 2a
Kebayoran Baru, Jaksel
(021) 7208718
SMKN 1 Subang
Jl A rahman hakim No 35
(0265) 91410
SMK Tunas Harapan Pati
Jl raya Pati-Trangkil Km 4
(0295) 382470
SMKN 1 Purwosari
Jl Raya Purwosari, Pasuruan 67162
(0343) 6137347
SMKN 3 Buduran
Jl Jenggolo 1C Sidoarjo
(031) 8961218
SMKN 4 Makasar
Jl Bandang No. 140 Makasar
(0411) 324396
SMK Pati Tana Toraja
Jl Poros Makale-Rantepao Km 9
Tana Toraja
(0423) 24347
SMKN 4 Bandung
Jl Kliningan 6 Buah Batu, Bandung
(022) 730066
SMKN 2 Tasikmalaya
Jl Noenoeng Tisna Saputra,
Kahuripan, Tawang
(0265) 331359
SMKN 1 Batang
Jl Ki Mangun Sarkoro No 2 batang
(0285) 7911502
SMKN 1 Kendal
Jl Soekarno- Hatta km 3 Kendal
(0294) 381137
SMK Muhammadiyah Kudus
Jl Jepara Km 3 Kaliwungu Kudus
(029) 441992
SMK Dinamika Tegal
Kota Tegal, Jawa tengah
(0283) 351060
SMKN 3 Tegal
Jl Gajahmada No. 72D Tegal
(0283) 356081
SMKN 1 Wonosobo
Jl Bayangkara No 12 Wonosobo
(0286) 321219
SMKN 2 Bojonegoro
Jl Pattimura No 3 Bojonegoro
(0353) 881912
SMKN Lamongan
Jl Jendral Basuki Rahmat 84
Lamongan
(0322) 321189
SMKN 4 Malang
Jl Tanimbar 22 malang
(0341) 353798
SMKN 6 Pontianak
Jl 28 Oktober Siantan Hulu,
Pontianak
(0561) 881992
SMKN 2 Ternate
Jl Batu Angus No.1 Ternate
(0921) 21374
SMKN 2 Pangkal Pinang
Jl Kacang pedang Kec. Gerunggang
Pangkal Pinang
(0717) 42274
SMKN 1 Panji Situbondo
Jl Gunung Arjuno Situbondo
0338-672507
SMKN 1 Surabaya
Jl SMEA No. 4 Wonokromo
031-8292038
SMKN 1 Tuban
Jl Mastrip No 2, Tuban
0356-321422
SMKN 3 Tangerang
Jl Moh Yamin, Tangerang
021-5521213
STIMIK Provisi
Jl Kyai Saleh 12 – 14 Semarang
024-8418206
SMKN 2 Jember
Jl Tawangmangu no. 59 Jember
0331-337930
SMKN 2 Pekalongan
Jl Perintis Kemerdekaan 29
Pekalongan
0285-423200
SMKN 1 Cerme Gresik
Jl Jurit kec. Cerme kab. Gresik
031-7992471
SMKN 1 Bondowoso
Jl KH Wachid Hasyim 41 Bondowoso
0332-421224
3. JENI : Selain VEDC Malang JENI juga dikembangkan oleh ITB, JENI yg dikembangkan VEDC juga membuat lokal akademi di daerah.
>> “Kenapa sih Pusat Sertifikasi itu ada Di MALANG”…??
Saya juga orang baru di Malang pak, dan saya sendiri bukan orang Malang, yang saya lihat orang/institusi di Malang ketika diberi kepercayaan mengelolah dan mengembangkan sesuatu, mereka mengawal dan mengembangkan dengan baik. Sebagian besar dari mereka tidak terlalu banyak keluhan dan tuntutan (harus ada ini dan itu…)
Bagaimana dengan Anda dan Institusi Anda?
Apa yg telah Anda lakukan untuk pengembangan pendidikan di Indonesia dan di lingkungan anda ?
>Begitu disebut “Malang”….
>Orang daerah langsung mikir…”Uang”…
Apa maksud anda dengan kalimat diatas?
> Calon Asesor…jadi ujiannya kita gebukin rame-rame….
Pertanyaannya lagi… “Apa yang sedang ditunjukkan VEDC Malang..??”, Apa sebenarnya yang diinginkan VEDC MALANG dari Calon Assesor ini…??
Kasiannn ya…
Mengakunya sih orang dewasa, harusnya pola dan prilakunya juga seperti orang dewasa. Orang dewasa = malu nyontek, pengawasannya malaikat, tahu aturan ujian.
Sebagus apapun aturannya semua kembali kemanusianya.
Siapa pun anda! semoga anda punya solusi cerdas tentang ketimpangan yg anda lihat.
Salam
Rafie
http://r4fie.blogspot.com
Saya adalah salah satu dari sekian banyak teman2 yang pernah ikut test Assesor di VEDC Malang, Alhamdullillah “LULUS” walaupun sempat deg-degan tidak lulus karena ujian yang terakhir nilai minim banget…
Masalah Pengembangan KKPI saya sangat setuju sekali, karena mau tidak mau Dunia TI setiap hari setiap saat akan ada perubahan dan pembaharuan yang paling tidak teman2 yang berkecimpung dalam pelatihan dan pendidikan TI harus terus belajar…
(Pendapat Saya Pribadi) kalau ada guru KKPI tidak pernah mengikuti perkembangan TI ya bukan guru KKPI namanya…!!
Dan harapan saya materi yang sudah ada mohon untuk dapatnya diperbaharui (yang baik dipertahankan yang kurang baik diperbaiki yang kurang ditambahi)
Satu hal lagi mungkin ini mendasar, mengenai soal yang ada di Ujian Online KKPI mohon mas-mbak-kakak atau siapa saja untuk diferivikasi lebih mendalam, dan kapan kita berkumpul kembali untuk seluruh angkatan membahas mengenai hal di atas… ???
Mohon di akomodir…
Terima kasih
(Maaf Kalau Tulisan saya menyinggung perasaan)
Bapak2 silahkan diminum Es Teh-nya dl donk, biar hati dan pikiran jd lebih dingin, ayoh jgn sungkan2 pak…
Perkembangan TI bukan hitungan jam lagi tapi udah hitungan detik artinya perkembangan TI sangat cepat secepat kilat heeeeee….
hari ini ada program ayau virus mungkin satu detik yang akan datang bisa jadi ada virus lago so perlu ada perkembangan dari waktu ke waktu
hati yang panas otak tetap dingin.
otak yang kotor hati tetap bersih
salam
kapan ya ada info pelatihan CCNA, KKPI, dan JENI lagi ya?
Lebih baik di Malang aja biar Pelatihannya terpusat dan Transformasi Ilmu bisa lebih baik, kalau dikemblikan ke daerah-daerah atau ke masing-masing regional akan ditakutkan bukan ilmu lagi yang dicari tapi “Money”
bagaimana nasib guru KKPI/TIK di kurikulum 2013 ini….???
mohon pencerahannya