Kantor Baru…Tujuan Baru…Semangat Baru

Sudah 3 hari sejak tanggal 1 April 2008 saya berkantor di kantor yang baru.

Jarak yang lumayan jauh dari pusat kota Jakarta, bahkan sudah nyeberang propinsi ke Propinsi Banten. Naik angkot 2 kali dari rumah, melewati daerah macet yang macetnya Nauzubillah. Waktu paling cepat dari rumah 1 jam. Malah kalau sedang macet-macetnya bisa lebih dari 2 jam perjalanan.

Tapi inilah dinamika kehidupan. Yang terpenting selalu melangkah dengan perasaan optimis.

Hari pertama ngantor, setelah mengikuti acara pelepasan pengelolaan Jardiknas di Biro PKLN, langsung disibukkan dengan Rapat Kerjasama antara SEAMOLEC dan Universitas Terbuka.

Oh iya…sebelum lanjut, saya sedikit nulis dulu apa yang dilaksanakan oleh SEAMOLEC (Bukan SIMOLEK yah 🙂 ).

SEAMOLEC adalah salah satu Center dari beberapa Center yang dimiliki oleh SEAMEO (Southeast Asian Minister of Education Organization) yang bergerak di dalam Regional Open Learning Centre.

Jadi intinya, SEAMOLEC adalah sebuah organisasi di Asia Tenggara yang menangani Pendidikan Terbuka (Open Learning) dan Pendidikan Jarak Jauh (Distance Learning).

Fungsi utamanya adalah memberikan bantuan kepada negara-negara anggota SEAMOLEC yang memiliki permasalahan di dalam penerapan Pendidikan Terbuka dan Pendidikan Jarak Jauh.

Benar-benar tugas yang menantang 😀

Hari pertama bertugas, pada saat pertemuan dengan Universitas Terbuka, dikeluarkan sebuah program berupa “Satu Juta Mahasiswa”  (Cerita tentang program ini akan saya tulis di tulisan lainnya). Kebetulan saya diminta untuk menjadi salah satu tim dari SEAMOLEC untuk membantu merumuskan program ini hingga dapat dilaksanakan.

Hari kedua disibukkan dengan pelatihan kepada instruktur-instruktur di SEAMOLEC yang nantinya akan memberikan materi kepada staf SEAMOLEC. Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan KKPI dan ujian on line-nya. Ini bertujuan agar seluruh staff di SEAMOLEC terbiasa dengan pola ujian On Line dan Jarak Jauh. Sehingga, sebelum “mengonlinekan” orang atau institusi lain, sudah harus paham terlebih dahulu.  Hari kedua ini juga diikuti dengan Rapat Teknis “Menuju 1 Juta Mahasiswa” berisi diskusi untuk mencapai target tersebut di ruang rapat Universitas Terbuka (UT).

Hari ketiga memperoleh tugas baru, untuk merancang ISO 9001:2000 bagi SEAMOLEC, dengan target, “Sertifikasi ISO dalam waktu 2,5 bulan”

Wah…dari 0 menjadi 100% hanya dalam waktu 2,5 bulan. Melewati proses penyusunan Dokumen, Internal Audit sampai Eksternal Audit.

Mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan kerjasama semua staff disana 😀

Hari ketiga ini juga dibarengi dengan memberikan ujian online KKPI dan Rapat Penyusunan Program Studi atau Konsentrasi baru di Universitas Terbuka, berupa Teknik Informatika. Diharapkan konsentrasi atau program studi ini dapat menjadi contoh penerapan Pendidikan Terbuka atau Pendidikan Jarak Jauh di Indonesia.

Juga didiskusikan program transfer bagi Mahasiswa D3 TKJ yang saat ini sudah hampir mendekati masa akhir pendidikan ke Strata 1 (S1).

Wah…baru 3 hari, tugas sudah menumpuk…

Tapi Insya Allah, dengan doa, semangat dan usaha, akan dapat dilaksanakan 😀

Semangattttttt !!!!!!

 
(Gedung SEAMEO SEAMOLEC)
This entry was posted in Curhat and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

0 Responses to Kantor Baru…Tujuan Baru…Semangat Baru

  1. kantor baru …. semangat baru ….

    selamat berkarya

  2. Akar Rumput says:

    Keduax kayaknya.. Hi LG!™

    Hmm… maaf, saya terpaksa menggunakan identitas palsu.
    Terus terang semangat saya makin rapuh sejak Jardiknas jatuh (dalam arti sebenarnya) ke tangan Pustekkom, jauh dari buaian Pak GHP.

    Tapii… kira2 nanti akan ada macam ini gak ya :
    – Pelatihan SEAMOLEC
    – Teknisi SEAMOLEC
    – SEAMOLEC Center
    – Konsultan/Pendamping SEAMOLEC
    – dsb…

    habisnya, seingat saya tidak banyak program dari pusat yang benar-benar terasa manfaatnya di daerah selain yang dibidani Pak GHP. Solusi beliau benar-benar solusi holistik. Kita tunggu inovasi-inovasi dan karya Pak GHP, yang dimotori Pak Khalid juga tentunya, yang manfaatnya benar-benar terasa sebagaimana karya-karya sebelumnya yang dihasilkan Pak GHP dkk.

    Selamat berkarya, dan tetap semangat Pak.

  3. sunarto says:

    Saya yakin, P Khalid tak pernah berputus asa, Maju terus Pantang macet (kayak iklan)

  4. Asmuni says:

    Semangat baru,
    Ide baru,
    Karya Baru,
    Semoga Anda dan Rekan-rekan lain di SEAMOLEC mendapatkan Ridho-Nya..Amin !
    Hidup … Pendidikan Indonesia…!
    Kami …. Bangga… Indonesia..memiliki..SDM seperti Anda dan rekan-rekan yang lain di SEAMOLEC..!
    Hidup … Pak Khalid…!
    Hidup … Pak Gatot ….!
    Hidup ….SEAMOLEC…!

  5. Sapr0l says:

    baca truzzzz disini truzzzzzzz nongkrong di Om Khalid………

    hihihihii………..

  6. hmcahyo says:

    selamat Om semoga sukses 🙂

  7. idham says:

    selamat kerja keras pak manager, moga kedepannya lebih di beri kemudahan. Secara pak khalid udah semakin terkenal dan terancam jadi nextSelebBlog() berikutnya :D.
    saya sebagai rakyat jelata hanya bisa mendo’akan agar program2 Babe yg selanjutnya di pikirkan juga Disaster Recovery Systemnya.

    Jardiknas Rest in Vain sambil nunggu ultinya King Leoric the Skeleton King

  8. Selamat menempati kantor baru….

  9. arbyn says:

    Selamat Mas Khalid, kalo boleh yang perklu dibenai lebih dahulu adalah situs webnya seamolec. jangan seperti dahulu ketika memasukkan berita tentang seleksi pjj vicon game online & pariwisata yang memasukkan nama mas khalid sebagai kontak personnya tapi mas khalidnya malah gak tau 🙂
    Dengan dibukanya S1 Informatika berbasis PJJ, mudah2an akan menjadi pemicu semangat baru bagi mahasiswa D3TKJ yang sedang kuliah saat ini. Maju terus Pak Gatot dan Mas Khalid, dunia pendidikan Indonesia membutuhkan sentuhan patriot seperti bapak berdua

  10. papabonbon says:

    kurang ngerti dengan penanggap nomer dua. tap[i yang penting mah, semangat ajah 🙂

  11. ashritkj says:

    Selamt pak atas kantor barunya, mudah-mudahan aja ada lagi ide2 baru yg muncul buat anak negeri2 soalnya ide bapak saya sudah rasakan manfaatnya, seneng banget …………..

  12. rediys says:

    laksanakan amanah ini dengan ikhlas serahkan semua pada yang kuasa. kembali pada tujuan semua yatu mencerdaskan kehidupan bangsa dari saya dan salam kenal

  13. D a d u n says:

    wah, semangat semangat semangat

  14. ismail says:

    selamat pak. tapi tolong sekalian pikirkan buat lulusan dk3tjk yang masih honorer itu kedepannya bagaimana dan juga tupoksi nya seperti apa nantinya disekolahan sebab kalau hanya diserahkan kembali kesekolah kita-kita lulusan d3tkj hanya akan menjadi tukang ketik saja. dan akam mempunyai gelar baru disamping AMD juga MDE alias Master Data Entri ….

  15. herman maulana agung nugroho ningra.. says:

    Pak khalid gak ada duanya ….
    semangat …
    semoga lebih sukses
    doa anak ICT menyertai
    ………….. kami bangga menjadi muridmu …………
    kami yakin bapa bisa lebih suksessssssssssssssssssss
    lawan macet ……………………………………..

  16. syahrizalpulungan says:

    selamat ya…..moga betah dikantor baru

  17. pak nurha says:

    meski pak Khalid super suibuk, saya senang milis ini bisa ikut ke seamolec.

  18. Aristo says:

    Yang lalu biarlah berlalu. Esok jadilah lebih baik dari kemarin. Selamat berkarya dengan tantangan dan nuansa baru.

  19. Saharuddin says:

    Selamt berjuang Bang Khalid…. perjalanan hidup ini tak pernah kita ketahui ujung pangkalnya. Namun dengan niat baik dan tulus ikhlas segala sesuatu yang kita kerjakan akan kita dapatkan hasilnya diluar dari jangkauan kita….. semoga di ruang yang baru Bang Khalid bisa lebih berkreasi lagi untuk kemajuan kita bersama….
    Salam Jardiknas….

  20. kangsan says:

    Pak Khalid,
    kapan prodi TI mulai dibuka di UT? apa pendaftaran juni besok sudah ada?
    klo sudah pernah daftar UT trus mau pindah ke TI daftar lagi ndak y?
    trima kasih sebelumnya.

  21. @all, makasih banyak atas ucapan selamat dan doanya….

    @kangsan, silakan ditunggu saja infonya, karena butuh waktu untuk memproses sebuah Konsentrasi, apalagi kalau berbentuk Prodi. Insya Allah kami terus berusaha kok.
    Masalah daftar, nanti akan kami diskusikan dlu dengan rekan-rekan di UT

  22. Nhie says:

    selamat yach pak khalid …
    kantor baru…semangat baru 😀

    Amiin….. d3tkj bisa transfer ke S1 …ditunggu 😀

  23. Frans Thamura says:

    gedung nya gede broo… 🙂 siapa aja yang ikutan ‘JENI’ diseamolec….

    ayo buktikan orang Indo hebat-hebat.

  24. abie says:

    salam..

    sebelumnya saya mau nanya..
    kenapa anda pindah ke seamolec..???
    apa karena ikut pak GHP…..???
    apa karena jardiknas sudah tidak di biro KLN…….????
    asumsi saya..
    saya kira anda orang PKLN..
    mohon maaf jika salah..
    anda ikut GHP…
    so sebenernya anda kerja sama siapa..??
    depdiknas kah..
    atau GHP..???

    salam…

  25. @abie, akhir bulan maret 2008, Direktur SEAMOLEC secara resmi meminta tenaga 5 orang dari Biro PKLN untuk membantu di SEAMOLEC. Karena banyak sinergi antara program PKLN dengan SEAMOLEC utamanya dalam hal Pendidikan Jarak Jauh, sedangkan tenaga di SEAMOLEC sendiri amat terbatas.

    Berdasarkan surat tersebut, maka Kepala Biro menugaskan saya untuk membantu.

    Sebagai seorang PNS, saya melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Status kepegawaian tetap di Biro PKLN, namun tugas pokok berada di SEAMOLEC.

    Jadi, saya bekerja kepada Depdiknas, khususnya Republik Indonesia 😀

  26. Wina says:

    Selamat atak kepindahan Mas Khalid ke Seamolec semoga semakin berdekatan dengan Pustekkom he… he…. he…. (Seamolec kan saudara kandung pustekkom sedang UT adalah anak kandung pustekkom) semoga semakin serasi dengan Pustekkom demi kemajuan pendidikan indonesia

    Hidup Pendidikan Indonesia!

  27. sutansati says:

    SEAMOLEC bukan saudara kandung Pustekkom, tapi anak kandung Pustekkom. Dia dilahirkan dan dibesarkan oleh Pustekkom. Sekarang sudah bisa berdiri sendiri dan tinggal bersama kakak kandungnya di Pondok Cabe.

    Anyway. Selamat bertugas ditempat yang baru. Semoga dengan kepemimpinan yang baru dibantu oleh Bung Khalid dkk, SEAMOLEC dapat lebih memantapkan dirinya menjadi lembaga unggulan dalam pengembangan pendidikan jarak jauh di tingkat regional Asia Tenggara sesuai dengan cita-cita para pendirinya.

    Salam untuk Pak Abu dan Pak Timbul. Mereka berdua adalah orang yang masih tersisa dari beberapa orang yang bersama-sama berjuang dari sejak awal berdirinya SEAMOLEC. Tolong bisikkan ke pak Timbul pertanyaan saya: “Apakah SEAMOLEC masih seperti kantor kelurahan?”

    Jayalah SEAMOLEC. Jayalah pendidikan Indonesia

  28. Makasih atas doanya 🙂

    Malam ini saya mengikuti acara lepas sambut Direktur SEAMOLEC dari Bu Pauline ke Pak Gatot. Juga dikisahkan tentang “kontrakan” SEAMOLEC ke Pustekkom selama 10 tahun. Jadi tidak ada masalah mengenai kakak kandung, adik kandung atau anak kandung.

    Yang terpenting adalah apa yang diperbuat untuk negaranya 😀

  29. pungkas says:

    Menarik juga mencermati posting -posting pak khalid di blog ini.
    Nah lho semakin nampak terajut benang merah antara : Jardiknas- BKLN- Pustekkom- Gatot- Seamolec- Khalid….???
    Pergantian pengelola sebuah institusi atau program mrpkn sesuatu yang amat wajar, bahkan keharusan. Yang merasa jadi perintis tak perlu sewot jika hasil rintisannya diteruskan pihak lain. Yang merasa jadi penerus, kudu nyadar bahwa yang sekarang sedang “dinikmati” mrpkn hasil jerih payah pihak lain sebelumnya. BKLN dan Pustekkom boleh berbangga jika program rintisannya maju meskipun kini dikelola pihak lain. Kita nggak akan ngelonin anak kandung kita sendiri selamanya kan?
    Pak Khalid yang merasa ikut melahirkan jardiknas, harus legowo jika jardikas sekarang jadi menantu orang lain. Tinggal berdoa semoga anaknya dapat mertua yang baik. Kalo masih sempet, tengoklah sesekali. Pustekkom mestinya bangga karena anak kandungnya “simolek” udah punya orang tua baru yang tak diragukan kapasitasnya. Kita percaya dibawah pimpinan Pak Gatot, seamolec akan semakin molek. Tak perlu ada yang heran kalo pak khalid sekarang (ikut pak gatot?) ngurus seamolec. Pak khalid nggah usah merasa rikuh kalo kini (kebetulan) ia sedang bekerja pada anaknya Pustekkom (meskipun saat ini tampaknya ia sedang rada gimana gitu dengan “bapaknya” simolek). Nyante aja mas.
    Dunia selalu berputar. Perubahan masih akan terus terjadi. Kadang perubahan itu di luar kehendak dan kendali kita. Tak perlu ada istilah “berkah atau musibah” melihat adanya pergantian. Biasa-biasa aja meenn..
    Siapa tahu, kelak pak Gatot akan jadi kapustekkom (mau nggak ya), dan pak Khalid (ikut lagi) jadi salah satu kabidnya. hahaaaa. Di tangan Pak Gatot seamolec pasti akan lebih maju. Kapabilitas beliau telah terbukti. Di tangan Pustekkom, jardikas harus lebih maju. Keraguan orang terhadap Pustekkom harusnya jadi tantangan, dan motivator kerja. Kita tahu, tak ada orang yang sempurna. Jadi, tak ada alasan untuk tidak terus menjalin kerjasama. Suka atau tidak. Kelak, kita akan tahu siapa yang lebih punya kepentigan pribadi dibanding kepentingan bersama. Mari kita rajut benang merah itu dengan benang putih, untuk membuat selembar kain bermakna yang menjadi kebanggaan kita bersama.
    Majulah BKLN, majulah Pustekkom, majulah Seamolec, majulah Jardiknas, majulah Pak Gatot, majulah Pak Khalid. Majulah pendidikan Indonesia. Siapapun pengelolanya.

  30. abie says:

    sepakat dengan pungkas…
    sebagai insan pendidikan saya kira sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk memajukan dunia pendidikan indonesia…
    Siapa tahu nanti pak Gatot jadi kapustekkom..he..he..
    atau LG jadi Mendiknas he..he..
    dan akhirnya semuanya akan pensiun..
    akhir dari semuanya kita akan berpulang..
    jadi Hamba Tuhan..
    Semoga kita semua diampuni atas dosa2 kita..
    baik yang disengaja ataupun tidak..
    peace..

  31. Wandi says:

    Untuk Mas Khalid

    Selamat menempati kantor baru di SEAMOLEC. Sebuah lembaga regional/international yang berkepentingan dengan sistem pembelajaran terbuka/jarak jauh. Kita barus bangga Centre itu ada di Indonesia ini berkat perjuangan para pendirinya yang sebagiannya adalah para tokoh Pustekkom. Sekarangpun masih ada ‘laskar; Pustekkom di sana, meski salah seorang motornya telah kembali ke Pustekkom. Pustekom banyak membidani karya seperti UT, SMP Terbuka, SMA Terbuka dan SEAMOLEC. Semua karya itu kini telah dewasa dan bahkan sudah bisa jalan sendiri. Saya kira Pustekkom tidak ‘gelo’ akan hal itu. anak yang sudah besar silakan jalan sendiri, berkiprah dan maju. Cuma mungkin sedih kalau ga maju atau berkarya jelek atau dinodai oleh orang yang ta (mau) kenal sejarah, dll. Jadi, setelah anda di Centre tersebut, saya mohon agar tetap bisa menjaga segitiga emas dalam tupoksi yaitu SEAMOLEC-UT-Pustekom. Lepaskan unsur egoisme dan, naudzubilah, aroganisme. Dan, semoga anda tidak terlarut dalam gaya narasi emosi seperti yang saya baca di blog anda. Lebih baik anda silaturahmi ke Pustekkom dan Ut supaya semuanya semakin bagus dan supaya bisa membentuk sinergy khususnya untuk konsumsi dalam negeri. Kerj di lembaga international seperti si molek, perlu sikap wise dan nice. Insya allah anda bisa meski anda memang masih muda.
    Sukses mas Khalid!

    Seorang guru

  32. Asalamualaikum.wr.wb

    Selamat Kepada Bpk.G.H.P dan Pk.khalid,

    Pk.Khalid Mustafa Selamat pk suda dapat kantor baru di SEAMOLEC. Sejak kejadian 1 April yang menggoncangkan dunia pendidikan dan dunia Informasi, bahwa Pengelola jardiknas itu Sudah resmi di kelolah oleh pihak Pustekom. kegoncangan tersebut bukan hanya membuat resah para team ICT dan jardiknas yang lalu yang sudah mempunyai koneksi internet.
    namun informasi itu juga membut was2 bagi kabupaten baru yang belum sama sekali mempunyai koneksi Jardiknas…

    Memang kenangan JARDIKNAS tinggalah kenangan….dan itu tinggal masa lalu.

    Terkadang Teman2 Angota Jardiknas baik dari Konsultan,Pendamping. masi merasa Kehilanggan rasa Keromantisan untuk berkumpul kembali, dan itu tidaklah mudah dilupakan begitusaja, kadang keindahan dalam persahabatan dengan teman2 konsultan dan kawan2 ICT masi tertanam dengan hangat didalam hati…

    Pk. Khalid, Walaupun Jardiknas Itu Sudah ditanggani Oleh Pihak PUSTEKOM namun yang dicari Oleh para generasi yaitu Mereka yang mencetuskan Program JEJARING/JARDIKNAS..dan mereka tahu itu bukan PUSTEKOM yang mereka tahu itu Para pejuang-pejuang JARDIKNAS,Walaupun sudah berganti terus menerus generasi untuk mengelola JARDIKANS Namun hanya Para Pencetuslah yang tertulis dalam Sejarah..ITeringgat Presiden Kita Bung Karno ……!!! Jangan Pernah Melupakan Sejarah.

    SALAM SEAMOLEC SUKSES SELALU,

    SALAM HANGAT PK.Khalid Dari Team ICT_Center Kotamobagu

  33. ujang Efendi says:

    mulai dari kegiatan SCHOOMAP saya bergabung dan merasakan nuansa yg akan memajukan pendidikan di Indonesia, dan itu terbukti dengan program baru dari Bapak GATOT melalui program JARDIKNAS dan ini sangat2 berhasil saya sendiri rasakan manfaatnya, saya selaku orang yg telah dibesarkan lewat program JARDIKNAS mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Gatot, pak Khalid dan rekan2 di BPKLN. saya tunggu terobosan terbaru dari Bapak berdua dan selamat bertugas ditempat baru semoga Allah SWT tetap memberikan kesehatan, rahmat dah Hidayahnya kepada Bapak untuk terus berjuang dalam rangka memajukan PENDIDIKAN di INDONESIA yg saya cintai Amiiiiiiiin.

    SALAM hangat dari : DINAS PENDIDIKAN LAMPUNG SELATAN
    http://www.geocities.com/ujang_kalianda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.