Nomor Induk Siswa Nasional Mencapai 40 Juta

Pukul 11.02 hari ini (tanggal 22 Februari 2008), sebuah sms masuk ke HP saya dari Pak Bondan dengan bunyi “Data NISN sudah berkepala 4.”

Segera saya membuka web site NISN dan langsung melihat pada rekap data, dan benar tertulis “Total siswa yang terdaftar pada 22/02/2008 pk 11:09:12 = 40.084.073 orang”

NISN

Alhamdulillah, kerja keras dari seluruh pihak mulai membuahkan hasil. Mulai dari tataran ide yang dilontarkan oleh Pak Gatot, tim teknis di Senayan dan Malang, tim “provokator” di senayan, rekan-rekan pendamping di masing-masing Propinsi dan yang paling penting adalah tim Dapodik yang berada di Kab/Kota dan Teknisi D3 TKJ yang sudah menginput data satu persatu.

Walaupun banyak memperoleh tantangan, tapi program NISN yang merupakan sebuah bagian dari Dapodik, adalah cermin pendataan di Indonesia. Dimana, sejak negara Indonesia merdeka, belum pernah ada data yang sifatnya mikro, up to date dan terbuka kepada publik sehingga dapat langsung dikoreksi apabila ada kesalahan.

Semoga pendataan ini dapat dijadikan dasar untuk menetukan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan yang lebih baik di masa depan, dan mari kita buktikan, apakah program ini hanya menjadi program mimpi belaka ?

Akhirnya, saya mengutip sms jawaban dari salah seorang tim di senayan terhadap sms dari Pak Bondan tersebut, “Well, at last, everyone can see what can we do together. Only the looser cannot realize that.”

This entry was posted in Pendidikan and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

20 Responses to Nomor Induk Siswa Nasional Mencapai 40 Juta

  1. reyes says:

    Kalo data siswa nasional saja bisa kenapa data penduduk nasional kok belum bisa ya?
    Anyway selamat buat Depdiknas yang memberi contoh baik untuk departemen lain.

  2. Nah,. u got the point 😀

    Jawabannya adalah karena tidak “mau” Atau terlalu banyak pertimbangan…

    Pak Gatot sewaktu memulai, tidak meminta yang macem-macem, cukup data pokok saja, attribut data lainnya dapat dilengkapi kemudian. Tidak banyak membentuk lembaga2 khusus atau kajian-kajian bertahun-tahun. Tidak banyak menggunakan tenaga-tenaga khusus, tapi memberdayakan tenaga pada dinas pendidikan dan mahasiswa D3 TKJ.

    Satu hal lagi, data ini dikumpulkan hanya dalam waktu 1 (satu) tahun, mulai dari 0 (nol) dan sifatnya terbuka oleh publik sehingga bisa meminimalisir “permainan” data.

    Ada yang mau menawarkan sistem ini ke Depdagri atau ke BPS ?

  3. 9november says:

    Yeaaahhh … Saya suka dengan kutipan yang paling akhir “ONLY THE LOSER CAN’T REALIZE THAT!”

  4. Sunaryo says:

    selamat sudah 40 jt lebih nisn yg masuk, ke depan jalan masih panjang, karena data yg 40jt masih perlu diverifikasi, apakah sudah sesuai dengan data riil atau blm, data yg terkirim 2 kali juga masih bisa tampil dua-duanya dan ini perlu bekerja lebih keras lagi, belum lagi perlu update data siswa, karena yg sekarang duduk di kelas 1 SD masih belum terupload. Intinya kedepan maintenance database yg ada lebih berat daripada mengentry. siapa yg akan berburu data nisn? siapa yang mau mendanai?
    Yang lebih penting adalah bagaimana menciptakan kondisi dimana Dinas P dan K, sekolah dan masyarakat merasa memerlukan dengan adanya NISN. karena tanpa rasa memerlukan kita yg dilapangan yg berburu dan mengetry data seolah2 kita yang butuh, sedang dinas, sekolah dan masyrakat seolah ngga peduli. Bayangkan kami sudah jauh-jauh datang ke sekolah terpencil untuk ambil data, namun oleh kepala sekolah di tolak, kami tidak diberi data siswa, padahal kami sudah membawa surat tugas dari dinas P dan K. Seolah2 mereka tidak butuh NISN. weleh…weleh….

  5. nieth says:

    wah,, Alhamdulillah, rasanya, sebagai mahasiswa D3 TKJ alias PJJ ikut seneng juga nge dengernya.. =)

    moga2 bisa lebih baek lage ke depannya .. amin

  6. Ahmad Husairi SPd says:

    Seharusnya info untuk Nomor Induk Siswa secara nasional sudah diketahui oleh seluruh sekolah di Indonesia.. kenapa mesti ada sekolah yang belum tahu?

  7. Pak ahmad, sekolah kita ada 240 ribu, sebagin malah berada di atas gunung dan ditengah pulau.

    Sosialisasi secara gencar telah dilakukan berkali-kali. Malah semua tim sudah turun ke semua propinsi. Iklan di TV sudah dilakukan.

    Kalau ada yang belum tahu, itu karena negara kita tidak sebesar Singapura 🙂

  8. sriwahyuni dyah purwati says:

    pak sekolah kami sudah lama meproses nisn memalui dinas pendidikan setempat, akan tetapi sampai saat ini belum juga muncul. Bagaimana ya pak caranya agar siswa di sekolah kami cepat mendapat nisn tersebut mohon info.

  9. Seharusnya proses NISN hanya menggunakan waktu maksimal 24 jam, karena semua login sudah berada pada operator di masing-masing dinas pendidikan kab/kota.

    Coba buka di http://jardiknas.diknas.go.id/cont/dukungan/data_tim.php dan pilih propinsi ada serta hubungi rekan-rekan tersebut. Mungkin dapat membantu.

  10. lala says:

    kita harus lebih tanggap

  11. Pingback: Dapodik “turun” ke sekolah | Khalid Mustafa's Weblog

  12. triana widuri says:

    bagus dong,berarti sdh banyak orang mengerti betapa pentingnya pendidikan utk masa depan. selamat yach dan jng puas dng yanh sudah ada tp tingkatkan.

  13. asih rahayu says:

    numb NISN ue dundt …
    please …

  14. numb nisn gue dundt,,,,penting nie ?

  15. marcellinus agus s says:

    Sya murid kelas 6 sd di yogyakarta , saya mau masuk smp stero di yk dan harus menuliskan nomer induk siswa nasional … tapi saya cari nama sekolahan sya sd k wirobrajan 2 . tdk ada trus bagai mana ??????????

  16. Hendri kuswoyo says:

    mohon menanyakan Nomor NIS atas nama NOVIAN SD Jati Bening 05 Pondok Gede

  17. Hendri kuswoyo says:

    NOMOR NIS NOVIAN SD JATI BENING 05 PONDOK GEDE ANGKT 2008

  18. rian herdiansyah says:

    nomer induk nasional sd muhammadiah 1 kota bandung ankatan 2007 – 2008 ??

  19. indra says:

    no induk SDN 1 kecamatan delang kabupaten lamandau kalimantan tengah atas nama CLAUDIO NATALIAGENG

  20. indra says:

    no induk SDN 1 kecamatan delang kabupaten lamandau kalimantan tengah atas nama CLAUDIO NATALIAGENG angkatan 2011-2012

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.