Siang hingga sore kemarin (19 April 2012) saya bertandang ke kantor Indonesian Procurement Watch (IPW) yang terletak di Jl. Tebet Raya No. 3A.
Tujuannya untuk berdiskusi mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah dan mencari tahu apa saja yang telah dilakukan oleh IPW untuk membantu pencegahan KKN dalam bidang PBJ. Hal ini saya lakukan karena melihat informasi yang amat terbatas pada web IPW serta hasil diskusi dari senior saya dalam bidang PBJ, pak Harmawan Kaeni sewaktu bersama-sama menangani pengadaan bahan ujian nasional.
Saya disambut oleh pak Budihardjo yang merupakan Direktur Eksekutif IPW dan beberapa rekan IPW lainnya.
Diskusi cukup hangat dan menarik, karena rupanya IPW hanya kalah di publikasi namun tidak kalah dalam tindakan-tindakan dalam bidang penegakan aturan PBJ. Beberapa bukti nyata hal-hal yang telah dan sedang dilakukan oleh IPW disampaikan dan didiskusikan bareng.
Tetapi seperti biasa, kendala utama dari LSM adalah Sumber Daya Manusia. Rupanya masih banyak orang yang mencoba “mencari makan” dari sebuah organisasi, padahal organisasi itu bukan organisasi profit, sehingga setelah masuk dan tidak menemukan yang diinginkan, maka segera menarik diri dan meninggalkan organisasi tersebut. Padahal seharusnya, jangan mencari makan dari organisasi tetapi justru berikan kehidupan kepada organisasi tersebut.
Sebagai oleh-oleh dari kunjungan tersebut, saya diberikan beberapa buku yang telah disusun oleh IPW untuk kampanye anti korupsi dan sebagai tools untuk mencegah atau melakukan audit terhadap korupsi dalam bidang pengadaan barang/jasa pemerintah.
Silakan diunduh pada tautan dibawah ini:
Makasih sharingnya, Pak Khalid.
Tapi, buku-buku tersebut memang bebas disebarkan ya, Pak? 🙂
Kebetulan sudah dapat ijin langsung oleh IPW-nya 🙂